Alana Wijaya Kusuma (26 Tahun), dosen muda, cantik dan tegas di salah satu kampus ternama di Jawa Timur.
Aldo Apriyandita Pratama (30 tahun), duda anak satu dan juga rektor di salah satu kampus ternama di Jawa Timur.
Alana dan Aldo dipertemukan tida...
Karena hari ini hari minggu, Aldo memilih menghabiskan waktunya dirumah bersama sang istri. Menemani istrinya yang sekarang sedang nonton drakor di TV kamar sambil baringan di kasur.
Menjelang 7 bulan usia kandungan Alana, Aldo memutuskan untuk menempati kamar tamu yang ada dibawah untuk dijadikan kamar sementara mereka agar Alana tidak capek naik turun tangga.
Untuk Kenzo sendiri, sudah dari 1 minggu lalu mulai belajar tidur sendiri. Itupun harus ditemani dulu sampai anak itu tidur. Alana memaklumi hal tersebut, namanya juga baru belajar pasti masih ada rasa kangen kepengen tidur bareng sama Papa Mamanya. Kadang juga Kenzo minta ditemani sama suster Mila. Senyamannya dia aja, biar nanti saat adiknya lahir sudah berani tidur sendiri.
"Kenzo kemana? kok nggak kelihatan dari tadi"
"Kenzo dirumah Neneknya, biasa ada Nando disana"
"Kirana ada hubungan ya sama Nando?"
"Nggak tau, Mas belum tanya soal itu"
"Kelihatan deket mereka akhir-akhir ini"
"Mas juga begitu, nanti Mas tanyain ke Kirana deh"
Suasana kembali hening. Alana kembali fokus nonton drakornya dengan Aldo yang memeluknya dari belakang sambil sesekali menciumi bahu Alana yang kebuka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan gitu ih kepalanya, berat tau" Alana mencoba menyingkirkan kepala Aldo dari atas pundaknya.
Bukannya menyingkir, Aldo kembali memeluk Alana semakin erat dari belakang. Diciumnya pipi Alana berkali-kali. Karena engap, Alana menabok keras lengan Aldo agar menyingkir dan menghentikan aksinya yang terus menciumi pipinya.
"Udah ihh, engap aku Mas" Alana mencoba kembali melayangkan protesnya agar Aldo menghentikan aksinya.
Mendengar protes yang dilayangkan Alana kepadanya, Aldo menghentikan aksinya menciumi pipi berisi Alana. Tetapi ia tetap memeluk Alana dari belakang.
"Kok keras? Kamu tegang ya?" tanya Alana kepada Aldo. Alana bisa merasakan milik suaminya yang lagi tegang dengan posisinya yang sekarang.
"Iya, makanya kamu jangan gerak terus Yang" Alana nurut apa yang dibilang Aldo. Alana diam dan kembali fokus nonton drakor.
Namun lama-kelamaan Aldo sendiri yang nggak kuat menahan nafsunya. Aldo semakin erat memeluk Alana dari belakang. Penisnya yang tegang ia gesekkan ke pantat Alana. Tangannya yang semula hanya memeluk pinggang Alana kini meremas susu Alana yang semakin padat diusia kehamilannya yang sudah tua.
