Tandai Typo📌
*
*
*
Happy Reading
Ikutnya Nando dan kedua orang tuanya menambah suasana ramai untuk liburan keluarga Pratama kali ini.Mereka semua sampai di villa sekitar jam 2 siang. Sesampainya di villa, mereka semua memutuskan untuk istirahat terlebih dahulu, baru nanti malam rencananya mereka akan jalan-jalan sekaligus makan malam bersama.
Aldo menggeliat pelan, mengerjapkan matanya berkali-kali. Saat membuka matanya, Aldo disuguhkan wajah cantik dan damai Alana yang masih tidur. Begitu juga dengan wajah manis sang anak yang masih tertidur nyenyak disamping kanannya.
Aldo tersenyum. Tangannya bergerak menyelipkan anak rambut Alana yang menutupi wajah cantiknya ke belakang telinga. Dielusnya pipi Alana sebelum meninggalkan sebuah kecupan.
"Yang" ucapnya sambil menepuk-nepuk pelan pipi Alana.
"Hmmm" jawab Alana sambil menggeliatkan badannya.
"Bangun udah mau jam 5"
Alana mengerjapkan matanya, menyesuaikan cahaya yang masuk ke penglihatannya. Alana mendongakkan kepalanya ke atas. Terlihatlah wajah tampan suaminya yang baru bangun tidur. Alana tersenyum.
Melihat senyum Alana yang manis, Aldo ikut tersenyum. Dikecupnya kening Alana dengan dalam. Alana memajamkan mata menikmati kecupan Aldo di keningnya.
"Kamu mandi dulu sana, biar aku yang siapin baju"
Aldo mengangguk dan bangun dari tidurnya.
"Bantuin bangun Mas" ucap Alana sambil mengulurkan kedua tangannya. Diusia kehamilannya yang sudah memasuki 8 bulan membuat pergerakannya sedikit terhambat. Oleh karena itu, untuk saat ini Alana sudah mulai membatasi pergerakannya dan kalau butuh sesuatu harus minta bantuan. Maklum di kehamilan pertama ini badan Alana sudah mengalami banyak perubahan. Tidak seperti saat dia belum nikah. Saat ini badan Alana terlihat semakin gendut dan mengalami banyak perubahan, terutama di bagian payudara, pantat, dan pipinya yang semakin berisi.
"Capek banget ya?" tanya Aldo, karena melihat wajah Alana yang tampak lelah.
"Lumayan sih Mas"
"Nggak usah ikut makan diluar ya, kita makan disini aja"
"Kok gitu? Masa jauh-jauh kesini cuma di villa terus, rugi dong"
"Ingat janji kamu kemarin, kamu nggak bakal capek-capek"
"Iya aku janji, tapi pokoknya nanti aku ikut makan diluar" ucap Alana dengan wajah yang dibuat sekelas mungkin agar dibolehkan ikut sama Aldo.
Aldo menghelas nafas, ternyata ribet juga menghadapi bumil. "Ya udah, nanti pakai kursi roda aja biar kamu nggak capek jalan"
"Yaudah" Alana mengangguk "kamu mandi sana biar aku yang bangunin Kenzo" lanjut Alana.
Aldo mengangguk setuju. Tetapi sebelum pergi kekamar mandi, Aldo sempat mencuri kecupan dibibir Alana. Tak lupa juga tanganya menangkup payudara Alana dan meremasnya. Setelah itu Aldo lari kekamar mandi sebelum mendengar teriakan dari Alana.
Mata Alana melotot saat sadar apa yang barusan dilakukan Aldo.
"MAS ALDO IHH"
***
Salah satu rumah makan yang terkenal enak di pusat kota Yogyakarta menjadi tujuan mereka malam ini. Mereka ingin mencoba makan masakan rumahan yang ada di rumah makan tersebut. Terutama Alana yang pada dasarnya suka banget sama masakan rumahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wedding
ChickLitAlana Wijaya Kusuma (26 Tahun), dosen muda, cantik dan tegas di salah satu kampus ternama di Jawa Timur. Aldo Apriyandita Pratama (30 tahun), duda anak satu dan juga rektor di salah satu kampus ternama di Jawa Timur. Alana dan Aldo dipertemukan tida...