My Wedding

-23-

Tandai Typo📌

Happy Reading

*

*

*

"Shhh" ringis Alana karena merasa ada yang mengganjal di kewanitaanya. Alana menyibak selimutnya dan melihat ke arah kewanitaanya. Ternyata penis Aldo masih berada didalam kewanitaanya.

Alana mencoba mengeluarkannya. Baru memundurkan badannya pelan, pinggang Alana ditarik kembali sama Aldo.

"Jangan dikeluarin dulu" ucap Aldo sambil memasukkan penisnya yang sudah hampir keluar dari lubang kewanitaan Alana.

"Awwhh" kaget Alana karena tiba-tiba Aldo memasukkan penisnya lebih dalam dari yang tadi.

"Masukinnya dalam banget sih Mas" protes Alana karena merasa kewanitaanya semakin penuh.

"Makanya jangan di lepas, biarin di dalam aja, anget" jawab Aldo santai.

"Keluarin dulu Mas udah pagi, ayo bangun."

"Nanti dulu Yang. "

"Mas!" seru Alana dengan nada tegas.

"Iya-iya, galak banget sih."

"Ya lagian udah semaleman di dalam masa masih kurang?"

"Awsss" desah Alana saat Aldo mencabut penisnya.

"Anget soalnya Yang di dalem. Nih liat masa baru dikeluarin udah tegang lagi" tunjuk Aldo ke arah penisnya yang sudah kembali ber ereksi.

"Salah sendiri udah tahu gampang bangun malah didiemin semalem di dalam anu aku. Pokoknya aku nggak mau tanggung jawab. Aku mau mandi, shalat, habis itu jalan-jalan. Sekalian jemput Kenzo di rumah Mama" jelas Alana.

"Yang.. Masa kamu tega sih? Janji deh main cepat!" bujuk Aldo agar Alana mau di ajak main lagi.

"Cepet kamu itu bisa sampe dua jaman ya Mas."

"Yang please!" bujuk Aldo sambil memeluk dan menciumi pipi Alana dari samping.

"Enggak. Ayo bangun mandi terus shalat" ucap Alana sambil bangkit memakai bajunya kembali.

"Mandi bareng ya?"

"Tapi janji cuma mandi aja?"

"Janji" jawab Aldo mantap.

"Ya ayo bangun, keburu habis waktu shubuhnya." ucap Alana dan Aldo langsung bangkit berjalan ke arah kamar mandi dengan keadaan naked.

"Dipakai dulu lah celananya, main nyolong aja. Dasar nggak punya malu" gerutu Alana saat melihat Aldo yang naked.

Janji hanyalah janji. Nyatanya saat mandi berdua Aldo memanfaatkannya untuk menggerayangi tubuh Alana. Sehingga mereka membutuhkan waktu satu jam untuk menyelesaikan mandinya.

Selesai mandi, mereka bergegas untuk shalat berjamaah. Setelah itu, Alana dengan ditemani Aldo jalan-jalan disekitar komplek rumah mereka. Sebelum pulang ke rumah sang mertua, Alana mampir membeli bubur langganan nya untuk semua orang rumah.