Bismillahirrahmanirrahim
✿_____✿_____✿
Kini tugasnya hanya satu : melupakannya. Menjaga dan menyayanginya hanya sebagai seorang teman sudah cukup menjadi bukti cinta yang paling ikhlas.
✿_______________✿_______________✿
"Kamu coba hubungi siapa?"
"Delia, Bu." Reyhan masih berkutat dengan ponselnya padahal makanan sudah tersedia di atas meja.
"Ada apa? Kalian berantem?"
Reyhan menggeleng. "Mana ada berantem?"
"Terus kenapa? Mungkin hapenya habis baterai, Rey."
"Udah sehari yang lalu nggak bisa dihubungi, Bu. Aku nggak tahu, tiba-tiba dia marah dan minta untuk nggak dihubungi lagi."
Lena ikut heran. "Emang sebelumnya kalian ngelakuin apa? Pasti ada sebab akibatnya, Rey."
"Aku ajak dia ke panti. Setelah itu kita pulang, tapi di perjalanan dia berubah jadi pendiem dan ya begitu, marah-marah. Seolah nyuruh aku untuk menjauh."
"Nggak mungkin kalau begitu doang. Kalian ngobrolin apa sebelum itu?"
"Oh, iya, Bu. Pekan depan anak pemilik panti asuhan yang sering Rey kunjungin bakal menikah. Jadi kemarin mereka ngundang aku."
"Waah, selamat gitu, ya."
"Terus Delia nyangka Rey sedih atas pernikahan itu karena dia liat Rey kayak suka sama Mbak Fatimah. Ngegoda gitu. Terus Rey jawab biasa aja, cuma mungkin agak sedih karena perempuan kayak dia itu jarang. Rey bilang kalau Fatimah itu tipe Rey. Yang sholehah."
"Pantes!"
"Pantes apa?"
"Pantes! Ibu paham, mungkin Delia cemburu."
"Cemburu?"
"Iya biasanya perempuan kalau nggak ada angin, nggak ada hujan marah, bisa jadi dia cemburu. Bisa jadi dia itu suka sama kamu sedangkan kamu suka yang tipe kayak Fatimah, dia ngerasa insecure dan akhirnya ngambek."
"Ah nggak mungkin. Anak kayak begitu cemburu?" Reyhan tertawa.
"Rey, perasaan perempuan itu lembut banget. Meski di luarnya keliatan galak, tapi dalam hatinya nggak ada yang tahu. Inget, Rey, Ibu bisa liat kalau kamu baik banget sama Delia. Iya, Ibu paham, kamu memang begitu orangnya. Tapi apa kamu nggak pernah sadar? Kadang kebaikan bisa mendatangkan rasa cinta. Beberapa hari lalu bukannya dia mabuk? Kamu tahu sendiri apa yang dia omongin."
"Nanti kalau lama-lama gue suka sama Pak Reyhan gimana? Mau tanggung jawab?"
Reyhan baru 'ngeh'. Lelaki itu terhenyak.
Lena tersenyum menggoda. "Makanya jadi orang jangan terlalu baik. Susah kan kalau ada yang jatuh cinta. Dia marah pasti kesel sama kamu. Kamu bersikap baik tapi sukanya sama orang lain. Rey, Rey ...." Sang ibu geleng-geleng kepala.
"Walaupun baru praduga, menurut Ibu gimana kalau hal itu terjadi?"
"Ya Ibu terserah kamu, lah."
"Nggak tau, ah." Reyhan membawa sendok untuk segera menyantap makan malamnya.
"Beberapa perempuan sholehah ada karena ada yang mendidik. Contohnya Ibu. Ibu dididik dengan penuh kesabaran sama almarhum ayah kamu. Jadi, Rey, walau suatu saat nanti kamu mendapatkan perempuan yang kurang sholehah, itu tugas kamu untuk bersabar dalam mendidiknya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Dress √
General Fiction[SPIN-OFF ADA SURGA DI MATAMU] cover by @adeliafell Setiap orang pasti menginginkan yang namanya memakai baju pengantin di hari pernikahan. Sepertinya itu adalah mimpi semua orang saat akan melangkah mengarungi bahtera rumah tangga. Termasuk mimpi s...