Quatre

1.5K 165 216
                                    

Amour et Luxure
.
.
.

Lee Taeyong

Nakamoto Yuta

Kim Doyoung

And other casts
.
.
.

Warn

This is BxB story, if you don't like it just close this book

Just fict, don't bring it to real life

TaeYu slight TaeDo Story
.
.
.

Yuta datang mendekati Hyera yang sedang berbincang dengan salah satu karyawan wanita, pria itu menepuk pundak sang sekretaris cantik tersebut.

" Oh Yuta, ada apa?"

Yuta menarik Hyera sedikit menjauh, wanita itu agak heran dengan sikap Yuta.

" Kenapa Yuta?"

" Begini, saat jam makan siang nanti, bisakah kau atur agar tak ada yang masuk ke ruangan tuan Lee?"

" Kenapa memangnya?"

" Tuan Lee ada urusan yang tak bisa diganggu, dia ingin makan siang dengan tenang"

" Tapi hari ini banyak berkas yang harus ditanda tangani oleh tuan Lee, pasti banyak ketua devisi yang akan ke ruangannya"

Yuta tersenyum saat ia menemukan alasan agar tak ada yang ke ruangan Taeyong saat jam makan siang nanti, pria itu lantas menatap Hyera.

" Bagaimana kalau sekarang kau kumpulkan semua berkas yang harus ditanda tangani tuan Lee? pasti kalau semua diberikan sekarang, berkas itu bisa diambil setelah makan siang kan?"

Hyera terdiam, namun tak lama ia menyetujui perkataan Yuta. Wanita itu segera mengumpulkan semua berkas dari semua ketua devisi, lalu menyerahkannya pada Yuta.

" Nanti aku akan berikan lagi padamu, terima kasih Hyera"

Yuta lantas kembali ke lantai atas, ke tempat kerjanya sekaligus letak ruang kerja Taeyong.

..

Yuta meletakkan semua berkas itu di meja sang atasan setelah memastikan tak ada kesalahan dalam hal apapun, Taeyong menatap sang asisten.

" Tuan Lee, anda harus menandatangani semua berkas ini, saya memakai alasan agar tidak ada yang menganggu jam makan siang anda juga-"

" Alasan yang bagus, aku suka kau menggunakan otakmu dengan tepat"

Yuta hanya diam, tak membalas perkataan Taeyong.

" Tapi saya benar bisa pulang lebih awal kan tuan? saya harus-"

" Semalam kau izin dan aku memberi izin juga kan? kau tak percaya padaku?"

" S-saya percaya tuan"

Taeyong menatap jam dinding, masih ada 3 jam sebelum jam makan siang.

" Kau tunggu di sofa itu, aku akan menyelesaikan berkas-berkas ini"

" Saya bisa menunggu di meja-"

" Jangan membantahku, aku tak suka dibantah"

Yuta menunduk, ia lantas menuruti perkataan Taeyong. Pria itu menatap ke sekitar ruangan Taeyong, tak lama terlintas di fikirannya bahwa mungkin saja sekarang Hansol juga bekerja di ruangan seperti ini.

Amour et Luxure☑☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang