Amour et Luxure☑☑

Cinq

Amour et Luxure
.
.
.

Lee Taeyong

Nakamoto Yuta

Kim Doyoung

And other casts
.
.
.

Warn

This is BxB story, if you don't like it just close this book

Just fict, don't bring it to real life

TaeYu slight TaeDo Story
.
.
.

Setelah pulang kerja, Yuta pergi ke toko buku. Yuta berjalan ke sebuah rak buku, ia sedikit menoleh ke arah sekitar, saat aman ia mengambil sebuah buku lantas membawanya dengan cepat ke kasir.

Kasir tersebut menatap Yuta dengan senyum aneh, Yuta menaikkan masker yang tengah ia pakai.

" Wah noona sepertinya baru menikah ya? atau mau menikah dan ingin belajar memuaskan pasangan?"

Yuta tak menjawab, ia lantas membayar buku itu dan pergi dari toko buku tersebut.

Yuta berjalan ke restroom, disana ia melepas topi dan wig yang ia kenakan.

Pria itu juga melepas masker hitamnya sesaat, ia menatap pantulan wajahnya, pipinya sedikit memerah karena perkataan si kasir tadi.

" Kalau bukan karena si menyeramkan itu aku tak mau menyamar jadi wanita dan mempermalukan diriku untuk beli buku soal memuaskan pasangan di ranjang" dumel Yuta.

Yuta merapikan penampilannya, pria itu keluar dari restroom lalu berjalan menyusuri pusat perbelanjaan.

Langkahnya terhenti saat melihat toko gadget, ia lantas teringat sang ibu.

Yuta segera masuk ke toko itu dan melihat-lihat beberapa ponsel, setelah menemukan yang sekiranya cocok bagi sang ibu, Yuta segera membayar semua.

Yuta tersenyum senang, setidaknya ibunya bisa menghubungi dirinya lewat ponsel sendiri, tidak perlu lewat ponsel perawat atau telepon rumah sakit.

Yuta lantas menunggu taxi dan bersiap ke rumah sakit menemui sang ibu seperti biasa.

..

Taeyong terdiam di meja kerjanya, pria itu masih di kantor. Pekerjaan nya sudah selesai, namun entah mengapa dirinya masih ingin disini.

Pria itu memejamkan mata saat wajah sendu Yuta terbayang, juga pergumulan mereka tadi.

Entah mengapa ada sedikit rasa sakit saat melihat dua mutiara Yuta yang berkaca-kaca, Taeyong tak pernah tega melihat seorang wanita atau submissive menangis.

Tapi dia sadar bahwa Yuta begitu juga karena dirinya, ponsel Taeyong berdering. Pria itu segera mengangkat saat melihat nama sang papa tertera sebagai ID caller, Taeyong menerima panggilan tersebut.

" Halo pa"

Taeyong langsung berdiri saat mendengar kabar dari sang papa, dengan cepat pria itu mematikan panggilan, ia raih jas dan kunco mobil.