Amour et Luxure☑☑

Vingt-Quatre

Amour et Luxure
.
.
.

Lee Taeyong

Nakamoto Yuta

Kim Doyoung

And other casts
.
.
.

Warn

This is BxB story, if you don't like it just close this book

Just fict, don't bring it to real life

TaeYu slight TaeDo Story
.
.
.

Yuta mengancingkan kancing seragam Sungchan dan Jaemin, keduanya memang masuk ke playgroup, Yuta memasukkan kedua anaknya ke playgroup dekat rumah.

Sungchan hanya memasang raut datar, sementara Jaemin memasang raut mengantuk.

" Sudah siap semua?" itu Jaehyun.

Mata Jaemin langsung terbuka lebar saat melihat Jaehyun yang tersenyum, Jaemin langsung berlari ke arah daddy kesayangannya itu.

Jaehyun berjongkok dan merapikan surai Jaemin, nampak anak itu tersenyum lebar.

" Daddy antal cekulah?"

Jaehyun mengangguk dan mencubit pipi Jaemin gemas, Yuta mendekat sembari menggandeng Sungchan.

" Lihatlah siapa yang nampak keren dan tampan hari ini" puji Jaehyun.

Sungchan hanya tersenyum tipis, anak itu lantas menatap Yuta.

" Papa thuga itut antal cekulah?" tanya Sungchan.

" Ikut tidak ya~~"

Sungchan menatap Yuta dengan tatapan memohon, Jaemin juga menatap sang papa penuh harap.

" Tentu saja papa ikut. Jaehyun, lihat tatapan mata Sungchan, dia bisa juga selucu ini" ucap Yuta.

Sungchan menurunkan jemari Yuta yang berada di pipinya, anak itu lantas kembali menatap Yuta dengan raut dan tatapan dingin.

" Sungchannie, cobalah bersikap sedikit ramah. Kalau kau begini, nanti kalau tidak dapat teman bagaimana?"

" Unthan ndac peduyi" sahut Sungchan dingin.

Yuta menatap Sungchan tak percaya, sementara Jaehyun jadi ingat hari pertamanya masuk playgroup bersama Taeyong dulu, kejadian yang terjadi hari itu mirip sekali dengan yang tengah terjadi sekarang.

..

Yuta mengusap bahu Sungchan,

" Lalu kalau kau tidak punya teman, siapa yang akan membantu-"

" Unthan ndac bucuh capa-capa, Unthan thuma mau caga Nana nanci di cekulah"

" Sungchannie, kau tidak bisa hidup sendirian"

" Ada papa Yuu, daddy Cae, ma Nana"

Yuta menghela nafas, merasa percuma juga mengajak Sungchan berdebat.

" Ya sudah terserahmu saja, papa harap nanti ada satu anak saja yang semoga saja mau jadi teman pangeran es kecil satu ini" ujar Yuta sembari menarik hidung Sungchan.

" Yuta, kita harus berangkat"

Yuta mengangguk, keduanya memakaikan Sungchan dan Jaemin sepatu juga memakaikan tas pada si kembar.