This is BxB story, if you don't like it just close this book
Just fict, don't bring it to real life
TaeYu slight TaeDo Story . . .
Yuta menata barang milik sang ibu, ada Taeyong yang membantunya.
" Tuan Lee, terima kasih atas bantuan anda, sudah tiga hari ini anda selalu menemani saya" ucap Yuta.
" Sudah seharusnya bukan?"
" Eum tapi tuan Lee, ada yang ingin saya katakan"
Taeyong menatap pria didepannya,
" Selama ini saya tidur dengan anda hanya demi biaya pengobatan ibu, tapi sekarang ibu sudah tidak ada, jadi saya tidak perlu-"
" Kata siapa?"
" Y-ya?"
" Aku tak peduli ibumu sudah tiada, aku tetap membutuhkanmu Yuta, kau lupa kita saat ini sedang bersandiwara?"
" T-tapi tidak perlu kontak fisik kan? maksud saya selain berpura-pura mesra jika kita tanpa sengaja bertemu Hansol atau-"
Taeyong meraih bahu Yuta, membuat pria itu menghadap ke arahnya.
" Aku sudah mengeluarkan banyak uang untukmu, aku tak bisa melepasmu begitu saja Yuta"
" Kau tetap akan jadi teman tidurku"
" T-tapi tuan-"
Taeyong mendekatkan wajahnya pada wajah Yuta, hal itu membuat Yuta terdiam.
" Aku tak menerima penolakan, lagipula sekarang kau tak punya siapapun selain aku kan? tidak ada keluarga lain dari pihak ibumu yang masih hidup, kau juga tak mau bersama ayahmu kan?"
Taeyong sedikit meremat bahu Yuta, membuat Yuta meringis kesakitan.
" S-saya mengerti"
Taeyong melepas cengkramannya pada bahu Yuta, pria itu lantas berjalan menjauh dari Yuta.
Yuta diam-diam meneteskan air mata kembali, ternyata tak semudah itu lepas dari Taeyong.
..
Yuta masih diam hingga mereka kembali ke apartement, Taeyong menatap Yuta lantas menggaruk surainya yang tak gatal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
