Amour et Luxure☑☑

Trente-Cinq

Amour et Luxure
.
.
.

Lee Taeyong

Nakamoto Yuta

Kim Doyoung

And other casts
.
.
.

Warn

This is BxB story, if you don't like it just close this book

Just fict, don't bring it to real life

TaeYu slight TaeDo Story
.
.
.

Taeyong dan Yuta datang menjemput si kembar, tampak dua anak itu juga tengah menunggu kedua orang tua mereka sembari menikmati lolipop pemberian guru mereka.

" Sungchan-kun, Nana-chan, apa thayian atan pindah cekuyah thetelah yuyus nanci?"

" Yaa~~, thata daddy Tyong nanci Nana ma Unthan yung cekuyah di...di...dimana yung?" tanya Jaemin.

" Di Tholea (Korea) Nana" jawab Sungchan.

" Cadi anci Tayo cendiyi ya" lirih anak itu.

" Chotayo tenang ja, nanci papa Yuu seying te thini thuga, cadi bica cecap tecemu, ya tan yung?"

" Nyonyo" jawab Sungchan dingin.

" Unthan ndac cedih picah ma Tayo?"

" Nyonyo"

" Sungchannie, Nana"

Dua anak itu bangkit dari duduknya saat Yuta mendekat, pria itu tersenyum pada anak lain.

" Taro-kun, kau belum dijemput?"

" Papa ndac bica cemput Tayo, cebental agi capi Tayo mau jayan thaci"

" Eh? sini ikut paman saja, nanti paman antar sekalian ya"

" Nanci paman Yuu yepot"

" Tidak apa kok, sudah ayo ikut paman"

Yuta menggandeng Shotaro, Sungchan berjalan di samping sang papa dengan menggandeng Jaemin.

Yuta membuka pintu mobil,

" Papa, Ungchan mau pangku~~"

" Eh? tumben?"

Sungchan merengek, Shotaro duduk di bangku belakang bersama Jaemin.

Yuta memasang sabuk pengaman pada dua anak tersebut, Jaemin mengambil satu bungkus snack lalu membaginya dengan Shotaro.

Yuta duduk di kursi penumpang dengan Sungchan yang duduk di pangkuannya, Taeyong dengan cepat melajukan mobil, mereka akan pergi makan di luar.

..

Yuta menyerahkan ponselnya pada Shotaro, menyuruh anak itu bicara pada orang tuanya bahwa dirinya akan mengantar Shotaro pulang.

Sungchan hanya menatap semua itu dengan raut datar, Taeyong datang membawa pesanan mereka.

" Ice cream nya tunggu sebentar lagi ya, nanti diantar"

Sungchan dan dua anak lainnya mulai makan, Taeyong menatap wajah sang putra.

" Sungchan, kenapa wajahmu menyebalkan begitu?" tanya Taeyong.