Author Pov."Grand Duchess Amelia, kalau boleh tau kenapa nona Iris memakai topi fascinator? " tanya salah satu nyonya
"Fufufu~ putri ku adalah gadis yang paling imut dan cantik sedunia, kami tidak ingin wajah cantik nya terlihat sebelum waktu nya" balas Amelia tersenyum
"Oh... Ku pikir terjadi sesuatu kepada nona Iris dan nona Amber" sindir seorang nyonya bergaun merah yang merupakan istri Count Mereos dari Kerajaan Quila.
Elis dan Amelia tetap mempertahankan senyuman mereka tapi jika di perhatikan baik baik maka bibir mereka berkedut menahan sumpah serapah yang ingin mereka ucapkan jika tidak memperhatikan reputasi mereka.
Elis dan Amelia meminum teh mereka untuk menahan amarah.
"Nyonya Countess, memang benar terjadi sesuatu terhadap saya, tapi itu tidak berdampak buruk pada tubuh atau wajah saya justru sebaliknya ini berdampak baik bagi saya. " ucap Iris dengan wajah tenang
"He... Benarkah?.... " ucap countess dengan wajah meremehkan
"Anda tau.... Kami adalah seorang wanita yang sering bercermin, kami bukanlah wanita yang tidak memakai cermin dan hanya berbicara tanpa melihat wajah kami. " lanjut Amber dengan senyum lebar
Mendengar itu, Countess Mereos memegang erat kipas di tangan nya menahan untuk tidak berjalan ke arah 2 gadis kecil itu dan memukul mereka.
Apa yang gadis itu katakan cukup untuk membuat Countess terdiam. Countess adalah orang yang cukup pintar untuk mengerti arti sindiran dari ke 2 gadis kecil itu apalagi karena dia sudah ada di dunia sosial sejak muda.
'Tolong bercerminlah dan tau diri '
Itulah arti dari sindiran mereka berdua, hanya saja mereka memanjangkan kalimat mereka dan membuat nya terlihat seperti kata kata kosong yang di ucapkan anak kecil biasa.Di pesta itu pun hanya beberapa yang mengerti arti sindiran mereka berdua, termasuk Amelia dan Elis yang diam diam tersenyum bangga kepada putri mereka.
**✿❀ ❀✿**
Setelah pesta selesai, Amber dan Iris kembali ke istana mereka masing masing.
Karena adanya sihir, itu adalah hal yang mudah untuk keluar masuk wilayah masing masing, apalagi jika itu mereka berdua.
Iris sedang mempersiapkan diri untuk melatih adik nya besok. Di otome game, adik nya Ian terkenal karena merupakan jenius berpedang, tapi Iris ingin adik nya melebihi itu.
Seseorang yang bisa melewati batas dari jenius pedang dan dia akan menjadi orang yang membantu nya melampaui itu. Ya, melebihi kekuatan dan cara berpedang dari yang ada di otome game. Iris pastikan bahwa itu akan berhasil.
Selain itu, dia juga ingin Ramia berlatih pedang untuk menjaga dirinya sendiri. Mungkin dia akan menyamakan level pedang Ramia dan Ian agar jika Ramia akan di bunuh Ian, maka Ramia bisa membalas nya...................................
Setidak nya sampai Iris dan Amber datang dan menghukum mereka.
⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆
Tempat latihan berpedang istana Edzhar
Hari ini Iris dan Amber akan mengajarkan 2 adik kecil mereka untuk berpedang. Sebenarnya hanya anak berusia 7 tahun saja yang boleh berlatih pedang tapi Iris dan Amber akan melanggar nya, hahahaha..... (Tawa jahat)
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and My Friend Reincarnated in otome game as the Villain/villainess Sister
Fantasy(HIATUS & REVISI) Halo semua nya, ini adalah cerita pertama ku, jadi pasti banyak kata kata yang salah. Anggap aja cerita ini sebagai cerita latihan buat aku dan aku butuh komentar kalian agar aku bisa memperbaiki dan mengembangkan cerita ini. Tolo...