bab 10 perbincangan

417 54 6
                                    

Reinhard Pov.

Setelah persetujuan pertunangan antara aku dan Lady Iris selesai, kami pergi ke gazebo taman untuk minum teh dan berbicara bersama.

"Nona Iris" panggil ku

"Ya yang mulia? "

"Ku lihat bahwa kau sangat menyukai teh ya...? "

Nona Iris melihat ku dan mengedipkan mata nya beberapa kali sebelum tertawa kecil.
"Oh ya ampun, anda benar saya menyukai teh dan bahkan saat waktu luang saya sering membuat berbagai variasi teh "

Aku menatap nya terpesona. Dia sangat cantik saat tertawa.

"Yang mulia, saya ingin bertanya, kenapa anda memilih saya sebagai tunangan anda? " tanya nya menatap ke arah ku

"..... Nona Iris, jika nona Iris berpikir bahwa saya melakukan pertunangan dengan anda hanya karena status mu sebagai putri pertama Grand Duke maka kau salah. Saya pernah melihat nona Iris...... Saya akan jujur, saya pernah mengirim mata mata untuk mengawasi kehidupan anda"

"Oh? "

"Saat itu sangat sulit bagi mata mata saya untuk mengawasi anda, apalagi ketika anda hebat dalam mendeteksi keberadaan seseorang dan ilmu berpedang mu yang setara dengan Grand Master, tapi saya mendapat beberapa laporan.

Saya mendapat laporan bahwa anda secara langsung mengajari tuan Ian dalam menjadi pewaris keluarga Duke bersama dengan nona kedua Edzhar.

Persahabatan anda dengan nona pertama Edzhar dan dimana kalian berdua bersama sama mengajari adik kalian sebagai pewaris dan inilah yang sejujur nya membuat saya bingung.

Anda dan nona Amber bisa saja mewarisi tahta ayah kalian sebagai Grand Duke, tapi kenapa kalian justru mengajari kedua adik kalian cara menjadi pewaris. Ini yang membuat saya tertarik dengan anda nona" jelas ku

Memang benar bahwa aku tertarik dengan nya. Apalagi ketika aku mengetahui bahwa dia tidak ingin menjadi pewaris keluarga Terso, jadi ku pikir ada sesuatu yang membuat nya   tidak bisa menjadi pewaris.......
Tapi apa?........

"Pfft, begitu rupanya. " gumam Iris dengan suara kecil
"Yang mulia tau.... Ian dan Ramia memang kami didik untuk menjadi pewaris selanjut nya.
Alasan aku dan Amber tidak menjadi pewaris dan menyerahkan nya kepada adik kami adalah karena kami ingin kebebasan"

"Kebebasan? "

"Jujur, sebenarnya saya malas untuk menempati posisi Grand Duke" ucap Iris mengedipkan satu mata nya

Aku terkejut.
Kebebasan? Ah benar.... Nona Iris dan nona Amber sudah mendapat banyak pekerjaan walau mereka masih kecil jadi...... Aaa.... Begitu ya..... Mereka ingin hidup tanpa beban nama 'Grand Duke'

"Anda benar benar menarik nona"
Tanpa ku sadari sekilas cahaya obsesi nampak di mata ungu gelap ku

Aku tersenyum kepada nona Iris dan sekali lagi tanpa ku sadari bahwa aku memiringkan senyum ku sedikit walaupun itu tidak terlihat di mata biasa.

Author Pov.

Iris terpukau dengan pangeran di depan nya.

Dia dapat melihat dengan jelas kilatan obsesi di dalam mata Reinhard walaupun hanya sekilas.

Iris meminum teh nya kembali dengan tenang.
"Benar benar...... Aku seperti nya sudah masuk ke dalam sarang singa" gumam Iris dengan suara yang sangat kecil membuat Reinhard tidak dapat mendengar nya

'Tapi kau tau..... Singa dan rubah..... Menurut mu siapakah yang akan menang? '

。・:*:・゚★,。・:*:・゚☆

Me and My Friend Reincarnated in otome game as the Villain/villainess SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang