Author Pov.
Keesokkan hari nya keluarga Terso dan keluarga Edzhar sampai ke Kekaisaran Cyrus pada pagi hari.
Ramia sampai menangis di pelukan Amber ketika melihat kakak nya tersenyum kepada nya dan berkata bahwa dia merindukan nya.
Terso dan Edzhar menginap di istana Kekaisaran, kaisar Arche dan kaisar Cyrus juga memperbolehkan mereka karena mereka adalah sahabat baik dahulu, jadi tidak ada salah nya untuk bereuni bersama. Walaupun begitu
aku yakin Grand Duke Leon dan Grand Duke Felix (nama Grand Duke Edzhar)
hanya akan di jadikan bahan bulian untuk kaisar Alfred (nama kaisar Arche) dan kaisar Edward (nama kaisar Cyrus) .
Mari berdoa bersama sama agar kedua Grand Duke ini selamat dari neraka 2 orang gila.
-
Amber Pov.
Setelah selesai makan siang bersama, aku, Ramia, Ethan, Ian, Iris dan Rein sedang berada di rumah kaca istana.
Aku, Iris, Ethan dan Rein duduk sambil minum teh melihat kedua adik kami mengagumi rumah kaca ini.
"Ini hebat, ada berbagai tanaman di sini. Oh lihat tanaman ini, bukankah ini bunga heticiral? Ku dengar bunga ini bisa menjadi alat kosmetik, ya kan kak? " ucap Ramia melihat ke arah ku
Aku tersenyum
"Iya... Jika kau mau kau bisa membuat rumah kaca di Nemoriana, kita bisa menanam berbagai bunga bersama" ucap ku sambil membayangkan menanam bunga bersama dengan Ramia
"Benar benar, ayo kita tanam bersama"
Ramia berlari ke arah ku dan memegang kedua tangan ku dengan mata antusias
"Fu~ tentu saja, bagaimana menurut mu Iris? " tanya ku kepada sahabat baik ku yang masih minum teh dengan tenang
Dengan nada acuh tak acuh Iris menjawab
"Lakukan sesukamu"
Mendengar itu aku dan Ramia menepuk kedua tangan kami bersama.
'Yey~'
Aku tidak sabar menanam bunga dengan adik kecil ku.... Benar, aku harus mempersiapkan semua nya. Bibit, pupuk, pot, oh benar juga alat sihir pengatur suhu dengan alat sihir ini aku bisa mengatur suhu di rumah kaca.
"Ethan, bisakah kau mencari tau penjual alat sihir suhu untuk ku nanti? " pinta ku kepada Ethan
"Tentu saja" balas Ethan tersenyum
"Amber, ayo kita siap siap, kita harus memilih gaun untuk pesta hari ini" ajak Iris
".... Kalian juga.... Aku akan memilihkan pakaian untuk kalian"
Ramia, Ian dan Amber yang mendengar ini langsung terdiam. Tubuh mereka menjadi kaku.
"Ti-tidak perlu kak, lagipula ka-kami su-sudah memilih pakaian untuk pesta hari ini, ya kan Mia" ucap Ian gugup sambil menyenggol lengan Ramia di sebelah nya
"Be-benar kak, k-ka-kau tidak perlu repot repot me-memilihkan pakaian untuk kami" ucap Ramia dengan senyum kaku
"Iya Iris, kau tidak perlu melakukan nya, bukankah kau juga harus memilih gaun mu sendiri? " ucap Amber setenang mungkin walaupun di dalam hati dia sangat gugup dan takut
"Hmm... Benarkah? "
Ian, Ramia dan Amber mengangguk dengan cepat.
"Haa... Baiklah, kalau begitu aku pergi dahulu, Reinhard, aku akan memilih pakaian mu juga, ayo pergi" ajak Iris
Rein menatap Iris sebelum ekor matanya melihat Amber, Ian dan Ramia yang menggelengkan kepalanya sambil menyilangkan kedua lengan nya di depan dada. Mereka bertiga berada di belakang Iris jadi Iris tidak melihat nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and My Friend Reincarnated in otome game as the Villain/villainess Sister
Fantasy(HIATUS & REVISI) Halo semua nya, ini adalah cerita pertama ku, jadi pasti banyak kata kata yang salah. Anggap aja cerita ini sebagai cerita latihan buat aku dan aku butuh komentar kalian agar aku bisa memperbaiki dan mengembangkan cerita ini. Tolo...
