Istana Stellar
Kamar Putri Mahkota Amber
Seorang gadis bermata hijau zamrud sedang tertidur tenang di kasur nya. Sampai suara familiar terdengar di telinga nya.
"Yang mulia Putri Mahkota, bangunlah, ini sudah pagi"
Gadis itu adalah Amber. Amber menggeliat kesal karena sinar matahari yang terasa di matanya.
Dia secara perlahan bangun dan menatap Alice, asisten nya sekaligus pelayan nya.
"5 menit" ucap Amber dengan suara serak
"Tidak yang mulia, hari ini kita akan pergi ke kediaman Grand Duke Edzhar" balas Alice
Tiba tiba mata Amber terbuka lebar. Dia langsung terbangun dari tidur nya dan menatap Alice. "Hari ini? "
Alice mengangguk
Amber menahan nafas sebentar kemudian membuangnya dengan kasar lalu berjalan menuju kamar mandi dengan tergesa gesa. Tentu dengan para pelayan yang mengikuti di belakang nya.
1 jam di di kamar mandi, Amber akhirnya keluar dan para pelayan mulai melakukan pekerjaan mereka untuk memakaikan gaun dan perhiasan kepada Amber.
Amber memakai gaun sederhana berwarna magenta dengan hiasan kalung yang tidak terlalu mencolok. Dia juga mengenakan hiasan bunga di atas kepalanya
Setelah selesai Amber berjalan ke ruang makan. Hari ini anggota keluarga Cyrus tidak sarapan bersama karena jadwal padat mereka. Sehingga Amber yang sudah menyelesaikan tugas nya kemarin mendapatkan jatah libur 2 hari.Amber berpikir bahwa tidak akan ada orang di ruang makan, tapi betapa terkejutnya dia ketika menemukan Ethan sedang sarapan.
"Ethan? Ku pikir kau ada di ruangan mu" ujar Amber kemudian duduk di tempat duduknya.
Ethan terkekeh. "Memang seharusnya begitu, tapi apa tidak boleh aku melihat wajah tunanganku pagi ini? " tanya nya menggoda Amber
Amber terdiam sebelum kemudian meminta Alice agar makanan nya cepat di siapkan.
Ethan menghela nafas melihat respon acuh tunangan nya.
"Hari ini kau akan pergi ke Edzhar bukan? " tanya Ethan yang di angguku Amber
"Sudah lama tidak di sana, aku juga ingin bertemu dengan Calvin secepat mungkin" balas Amber
Calvin adalah adik Amber yang baru lahir 5 bulan yang lalu. Berkat adanya Calvin, Ramia akhirnya terbebas dari tugasnya sebagai penerus walaupun dia tetap harus melakukan tugas penerus nga sampai Calvin cukup umur.
Tapi dengan begitu saja membuat Ramia lega. Tentu ini juga membuat Amber sedikit kesal. Dia bisa melihat potensi Ramia dengan sangat jelas, tapi dia juga tau bahwa dia tidak akan bisa apa apa. Apalagi ketika dia melihat mata berkilau Ramia saat di umumkan bahwa dia akan memiliki adik laki laki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and My Friend Reincarnated in otome game as the Villain/villainess Sister
Fantasy(HIATUS & REVISI) Halo semua nya, ini adalah cerita pertama ku, jadi pasti banyak kata kata yang salah. Anggap aja cerita ini sebagai cerita latihan buat aku dan aku butuh komentar kalian agar aku bisa memperbaiki dan mengembangkan cerita ini. Tolo...