bab 6 panti asuhan 2

476 59 4
                                    

Author Pov.

Di pagi hari yang cerah ini, para pelayan sedang sibuk mempersiapkan liburan mendadak dari nona pertama keluarga Edzhar yaitu Amber Melynna Von Edzhar bersama adik nya, nona kedua keluarga Edzhar, Ramia Kirtesya Von Edzhar dan anak kedua keluarga Terso, Ian Eustachio Von Terso.

Amber sedang duduk di tengah tangga dengan lolipop yang menemani nya. Dia memakai sihir [ invisible ] agar para pelayan tidak melihatnya, tentu saja kecuali Iris yang memiliki [ eyes of God ] walaupun Amber juga punya sih..... Yah, biarkan sihir mereka menjadi misteri untuk saat ini.

Clap 👏, ok jadi Amber yang sedang kebosanan memilih untuk memperhatikan para pelayan yang sedang mempersiapkan liburan mendadak mereka. Dia tersenyum manis (baca: sadis) karena melihat penderitaan para pelayan.

Author: sadis lu...

Amber: fufufu~ memangnya siapa yang membuat saya menjadi seperti ini (tersenyum.)

Author:....... (Saya kalah, hiks... Hiks.... (ू˃̣̣̣̣̣̣︿˂̣̣̣̣̣̣ ू) )

Back to the story

Amber Pov.

Ara ara~ mereka benar benar bekerja keras ya, fufu~, di istana Terso pun seperti nya mereka juga bekerja keras.

'Hm? '

Saat sedang mengasihani (baca: menikmati) penderitaan para pelayan, tiba tiba aku menyadari satu hal.

'3 tahun..... Tinggal 3 tahun lagi Ramia akan menjadi tunangan Putra Mahkota bajingan itu..... Apakah aku harus menghentikan nya......

Ha.... Ramia, kenapa hidup mu begitu sulit adik ku.... (Walaupun aku sedikit menikmati nya sih) huhuhu, kasihan sekali sih kamu..... '

Benar benar, jika di banding Putra Mahkota bajingan, ku pikir Ian lebih baik daripada dia.

' Mulai dari penampilan, keterampilan dan bahkan badan nya yang memiliki six pack, kenapa sih Ramia di game malah suka sama di Pangeran bajingan itu. '

Aku mengerucutkan bibir ku kesal mengingat wajah tampan Ian di game.

'Sial, pokoknya aku akan menjadikan Ian adik ku '

Aku mengepalkan tangan ku dan menyemangati diriku sendiri.

Aku berdiri dan berjalan ke kamar ku di istana Keluarga Edzhar.

Aku memasuki kamar ku yang memiliki sebuah jendela besar yang memperlihatkan ilusi langit. Aku sangat suka dengan langit, maka dari itu aku menggunakan ilusi untuk sedikit menyihir nya

Aku duduk di atas kasur ku dan memejamkan mata ku.

'Sepertinya sihir 'itu' sudah mulai membiasakan diri dengan tubuh ku '

Secara perlahan aku mulai membuka mata ku lagi dan berjalan ke sebuah lukisan bunga lily kuning yang melambangkan riang gembira, palsu dan kebohongan. Sangat cocok untuk ku Amber.

Aku meletakkan tangan ku pada lukisan itu dan seketika terdnegar bunyi
Klek

Aku langsung menggerakkan tempat lilin yang ada menempel di dinding di sebelah lukisan dan seketika dinding tempat lukisan itu di pajang mulai bergerak menampilkan sebuah lorong gelap.

Aku memajukan langkah kaki ku ke lorong itu bersamaan dengan dinding yang kembali tertutup. Aku berjalan dengan anggun dan secara tiba tiba

Wush

Lorong menyala dengan lilin yang terlihat sekitar dinding lorong.

Author Pov.

Amber terus berjalan sampai sebuah cahaya yang lebih terang menerangi mata nya. Dia berjalan maju dan terlihat sebuah ruangan.... Ruangan yang sangat besar di penuhi dengan beratus ratus dan beribu ribu buku yang terpajang di rak buku mewah yang berada di sekeliling ruangan itu.

Me and My Friend Reincarnated in otome game as the Villain/villainess SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang