Me and My Friend Reincarnated in otome game as the Villain/villainess Sister

bab 31 1 tahun kemudian

1 tahun kemudian

Seorang anak laki laki berusia 10 tahun berjalan di lorong istana Cyrus. Anak laki laki itu memiliki rambut putih-(agak silver) dengan mata hijau.

"Salam kepada Putra Mahkota " seorang pelayan yang berjalan di lorong yang sama memberikan salam kepada 'Putra Mahkota'

Putra mahkota itu tersenyum. "Silahkan kembali bekerja"

Pelayan itu mengangguk lalu berjalan pergi setelah memberi salam.

Putra Mahkota atau Pangeran satu satu nya Kekaisaran Arche, Ethannio Xavier De Cyrus

Ethan sedang berjalan dengan santai di lorong menuju taman.

Di sana dia melihat bunga bunga yang semakin mekar kian hari nya. Ada juga bunga mawar yang di sukai tunangan nya, Amber  Melynna Von Edzhar.

Bunga bunga itu tumbuh berkata ibunda nya dan Amber yang selalu merawat taman dengan baik dan tidak membiarkan satu kerusakan pun terjadi.

"Hm? Amber tidak di sini? " gumam Ethan
"Mungkin dia ada di istana nya. "

Kemudian dia berbalik dan berjalan ke istana Stellar. Istana Putri Mahkota yang merupakan kado dari Kaisar Edward untuk Amber 3 bulan lalu saat ulang tahun nya yang ke 10

Ya, sekarang Amber sudah berusia 10 tahun dan sudah membuka topeng nya. Dia juga sudah pergi ke kuil suci untuk memeriksa sihir nya. Amber menyembunyikan sihir 'Sun' milik nya sehingga di bola pendeteksi sihir hanya terdapat sihir cahaya, angin, air dan key.

Iris ulang tahun 1 bulan sebelum Amber dan mendapatkan juga sebuah istana dari Kaisar Alfredo. Istana itu di namai istana Pandora.

Mungkin Kaisar Edward tidak mau kalah dari Kaisar Alfredo....

Ethan Pov.

Aku berjalan ke istana Stellar yang jaraknya cukup dekat dan melihat Amber yang sedang membahas sesuatu dengan Madam Laila di taman.

"Amber" panggil ku

Amber menoleh ke arah ku dan tersenyum manis.

'Ah... Senyuman manis nya benar benar membuat ku gila '

"Ethan, kemarilah" ucap Amber.

Aku berjalan ke arah Amber dan Madam Laila membungkuk untuk menyambut ku.

"Salam Putra Mahkota, semoga anda selalu di berkati"

"Ya salam juga untuk mu Madam Laila" balas ku

Kemudian Madam Laila pamit pergi.

"Apakah kau sedang membahas gaun baru untuk butik? " tanya ku kepada  Amber yang tepat sasaran

"Ya, aku sedang membahas nya dengan Madam Laila, lihatlah" lalu Amber menunjukkan sebuah sketsa gaun kepadaku

Gaun itu sangat indah. Berwarna abu abu dengan sabrina. Gaun nya panjang namun tidak ribet. Tidak perlu juga menggunakan korset karena di gaun sudah terdapat dalaman dan tali kecil yang membantu mengencangkan gaun nya.

Kemudian memori masa lalu Amber menghampiri ku. Aku dapat melihat bahwa model gaun ini hampir sama dengan model gaun yang di buat Amber di kehidupan lalu. Bedanya gaun di kehidupan lalu lebih gelap dari pada gaun yang ada di sketsa sekarang.

"Ini bagus, kapan kau akan merilis nya? " tanya ku

"Hm~ seperti nya 2 bulan lagi. Aku masih ingin memberikan beberapa aksesoris di gaun" balas Amber

Aku mengangguk kemudian meminum teh yang di tuangkan oleh Alice yang sekarang menjadi pelayan pribadi Amber.

"Amber, bagaimana kabar Ramia? "