(HIATUS & REVISI)
Halo semua nya, ini adalah cerita pertama ku, jadi pasti banyak kata kata yang salah. Anggap aja cerita ini sebagai cerita latihan buat aku dan aku butuh komentar kalian agar aku bisa memperbaiki dan mengembangkan cerita ini. Tolo...
Ini adalah hari kedua perang dengan para pengkhianat itu.
Argh.... Andai aku bisa ke medan perang sekarang, aku pastikan bahwa pedang ku akan membelah kepala para ba****an itu.
"Yang mulia, apakah anda berpikir untuk pergi ke medan perang? " tanya Alice yang berada di belakang ku membuat ku terkejut
'Apakah dia cenayang? 'Batin ku shok menatap nya
"Saya bukan cenayang yang bisa membaca pikiran orang" balas Alice
'Dengan sihir pasti bisa '
"Anda lupa? Saya hanya memiliki sihir es dan tanah"
"Lihat, kau membaca pikiran ku lagi" ucap ku dengan shok kemudian melangkah mundur beberapa langkah
"Ha.... Yang mulia, semua nya bisa di baca di ekspresi anda" ucap Alice menghela nafas melihat tingkah laku ku
Memang nya ekspresi ku begitu keliatan?
"Ya" balas Alice yang membuat ku tiba tiba takut
'Anak ini..... Dia benar benar orang yang teliti '
Aku membenarkan postur tubuh ku "Ekhem, mari kita ke ruang rapat, para bangsawan pasti sudah menunggu"
Di istana Cyrus, biasanya terdapat rapat yang terjadi setiap 2 minggu sekali untuk melaporkan kegiatan yang ada di setiap wilayah. Bangsawan dari Baron sampai Duke memasuki ruang rapat.
Tentu aku berada di kursi utama dengan gaun kuning, tentu nya dengan fascinator yang selaras. Wink~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yang mulia putri Mahkota Amber memasuki ruangan" ketika suara prajurit terdengar para bangsawan langsung berdiri dan membungkuk
Ini pertama kali nya aku menghadiri rapat bangsawan karena biasanya Kaisar atau Permaisuri atau Ethan lah yang melakukan nya.
Tapi sayang, ayahanda Kaisar dan ibunda Permaisuri tidak bisa datang karena mereka sedang berada di Kerajaan lain membicarakan tentang rute perdagangan sementara Ethan sedang pergi berperang.
Author Pov.
"Berdiri'suara lembut Amber memberi perintah
Para bangsawan sedikit tersentak dan kembali berdiri sempurna. Mereka melihat seorang gadis dengan wajah yang di tutupi sampai hidung dan mulut yang tersenyum sedang berdiri anggun di dekat kursi utama.
Aura nya berbeda seperti gadis bangsawan biasa. Mereka sekarang seperti melihat cetakan langsung dari Permaisuri Rose dan Grand Duchess Elis.
Mereka kira mereka akan melihat tuan putri yang manja, tapi sekarang pandangan mereka berubah.
