Me and My Friend Reincarnated in otome game as the Villain/villainess Sister

Bab 9 Reinhard Adelart Ra Arche

Readers sekalian, ini bab nya putra mahkota Reinhard. Jadi kita akan menggunakan POV dari pangeran Reinhard

*********"

Reinhard Pov.

2 tahun..... 2 tahun aku memimpikan Lady Iris dan 2 tahun aku membayangkan nya di dalam pikiran ku.

Aku selalu melihat nya dari jauh tapi aku tidak puas.

Aku ingin mendekati nya, mengunci semua pergerakan nya dan mengurung nya di sebuah tempat yang mana hanya aku yang bisa mengakses nya.

Lucu memang.

Anak berusia 7 tahun sudah memiliki rasa obsesi kepada seorang gadis.

Tapi sayang nya mereka lupa bahwa aku adalah Putra Mahkota Kekaisaran Arche.

Aku sudah di didik untuk selalu bersikap dewasa semenjak aku kecil.

-

Aku selalu tersenyum tapi tidak ada yang tau bahwa itu hanyalah senyum palsu, walaupun aku yakin sahabat ku (Putra mahkota Cyrus) mengetahui nya karena dia juga sama seperti ku.

Jujur, sebenarnya aku sudah bertemu Lady Iris saat dia berusia 6 tahun.( 1 tahun setelah kejadian dimana dia bermain bersama Amber di danau) .

Saat itu aku menyamarkan diri ku jadi aku yakin bahwa dia tidak akan mengingat ku. Tapi dugaan ku salah. Saat dia melihat ku kedua kali nya di ruang Grand Duke, aku merasakan bahwa dia sebenarnya sudah mengetahui siapa aku, walaupun aku tidak yakin.

Aku membicarakan tentang perdagangan, bisnis dan rakyat dengan Grand Duke Terso walaupun alasan sebenarnya ingin bertemu nona Iris.

Aku kembali ke penginapan di kota karena aku datang ke sini secara diam diam dan aku tidak ingin membuat keributan.

Untuk pertemuan ke 4? kami, Grand Duke memberitaukan identitas ku sebagai Putra Mahkota kepada nona Iris.

Ku lihat nona Iris tetap tenang, aku tiba tiba merasa gugup, tapi aku mencoba menyingkirkan nya.

Aku kemudian berkata kepada nona Iris bahwa aku ingin melakukan pertunangan dengan nya.
Lagi lagi nona Iris tetap tenang, tidak ada keterkejutan atau guncangan yang membuat nya kaget.
Aku berpikir...... Apakah nona Iris sudah mengetahui ini semua?

Ya, itu tidak mungkin kan......

......?!
Jangan bilang bahwa Lady Iris tau semua nya?!!!!!!!!!!!

Aku kemudian berkata bahwa itu tidak apa jika dia ingin menolak, tapi dugaan ku salah.

Dia melepas aksesoris fascinator nya dan mengatakan kepada ku bahwa dia setuju untuk menjadi tunangan ku.

Kegembiraan seketika menggelegar ke seluruh tubuh ku, senyum tidak bisa luntur di dalam hati ku.

Sebenarnya ada beberapa alasan aku ragu bahwa Lady Iris akan menerima pertunangan ini.

Pertama, dari yang ku ketahui, nona Iris bukanlah gadis biasa. Memang dia bukanlah gadis biasa karena dia putri Grand Duke, tapi.........

Nona Iris lebih dari itu.

Saat pertemuan kedua kami di kota saat aku sedang menyamar, aku dapat melihat energi sihir besar di dalam tubuh nya walaupun agak samar tapi aku dapat merasakan nya sedikit.

Kedua, Nona Iris sangat terpaku dengan tugas nya sebagai Putri Pertama Keluarga Grand Duke Terso.

Semua pekerjaan Grand Duchess Terso selalu dia kerjakan, bahkan terkadang pekerjaan Grand Duke pun juga dia kerjakan.

Aku mendengar kabar dari pelayan bahwa nona Iris pernah tidak keluar ruang kerja nya selama 2 hari berturut-turut. Jika saat itu nona Amber tidak ada di sana dan menghentikan nya, maka nona Iris pasti akan terus mengerjakan pekerjaan nya selama lebih dari 2 hari.

Ketiga adalah adik nona Iris, pewaris keluarga Grand Duke yaitu Ian Eustachio Von Terso. Dari yang ku dengar, nona Iris lah yang secara langsung mendidik dan mengajarkan Tuan Ian tentang peran nya sebagai pewaris.

Sebenarnya Lady Iris bisa saja mengambil peran sebagai pewaris sejak dulu tapi seperti nya dia menolak nya entah kenapa.

Selain itu, jika Lady Iris secara resmi menjadi tunangan ku, maka dia harus pindah ke Kekaisaran Arche. Alasan nya? Tentu karena dia harus belajar cara menjadi permaisuri.

Tata krama permaisuri, etika permaisuri, ilmu pengetahuan yang harus di ketahui oleh seorang permaisuri Arche. Semua itu harus di ajarkan kepada Iris. Maka dari itu aku sedikit ragu tentang pertunangan ini.

Aku ragu jika Iris akan menelantarkan tugas dan pekerjaan nya di Grand Duchy. Tapi untung nya dia menerima pertunangan ini.

____

Saat pertama kali aku bilang kepada ayah dan ibu ku bahwa aku ingin bertunangan dengan Lady Iris, mereka langsung setuju dan melemparkan banyak pertanyaan tentang alasan kenapa aku ingin memilih Iris sebagai tunangan ku.

Aku hanya menjawab bahwa aku tertarik dengan nya. Mendengar itu, kedua orang tua ku langsung menggoda ku habis habisan setelah nya.

Mereka tidak sabar untuk menemui gadis yang telah menarik perhatian ku.

Yah, mereka tau bagaimana aku yang seperti orang dewasa dalam berpikir dan bertindak, jadi ketika aku menceritakan tentang Lady Iris seperti anak kecil yang menceritakan hal yang di sukai dengan malu malu, mereka tentu semakin penasaran tentang Iris.

Semakin aku melihat ke mata nya semakin juga aku dapat melihat kegelapan mendalam di dalam mata nya.

Jujur ini membuat ku takut tapi justru ini semakin menarik dan karena pesona ini juga aku jatuh cinta pada pandangan pertama.

*******

Ok Readers, jadi bisa di lihat bahwa aku mendeskripsikan karakter Reinhard sebagai karakter yang terobsesi kepada Iris. Inspirasi ini ku dapat dari beberapa cerita di wattpad dimana ML terobsesi kepada FL.

Sebenarnya alasan pertama aku menjadikan karakter Reinhard seperti ini adalah karena aku ingin membayangkan dimana Reinhard itu posesif kepada Iris. Kalian tau Manhwa 'The Reason Why Raeliana Ended Up at The Duke's House'?

Nah si Noah (Ml) ini itu cerita nya dia itu jatuh cinta kepada Raeliana (FL) dan dia juga memiliki sifat berkebalikan jika dia ada di medan perang. Di dekat Raeliana dia akan tersenyum lembut tapi di medan perang dia akan berubah menjadi ganas, nah ini nih yang mau aku tiri sifat nya tapi......

Aku itu seorang otaku anime, aku lebih mendeskripsikan sifat Noah ke pasangan Amber yang tidak lain adalah **********

Kalau si Reinhard ini..... Gimana ya ceritain nya?

Dia seorang gentleman lah pokoknya.

Dia juga akan serius jika di medan perang sementara teman nya (putra mahkota Cyrus) akan di gambarkan sebagai karakter yang tersenyum dan sadis...... Sama seperti *****

Fufu~ doain semoga aku bisa menggambarkan karakter ku seperti yang ku bayangkan.

Jangan lupa vote cerita ku ya......
Bye bye~ ٩(ര̀ᴗര́)ᵇʸᵉ