Author Pov.3 minggu setelah Ian dan Ramia berlatih, mereka secara perlahan mulai membiasakan diri dengan latihan ekstrem yang kedua kakak mereka berikan. Mereka juga sudah bisa memakai pedang asli hanya saja masih sedikit linglung karena lebih terbiasa dengan pedang kayu.
Iris dan Amber sekarang sedang ada di ruang kerja Iris di istana Nemoriana. Semenjak Iris berusia 4 tahun, dia membanru ayah nya untuk mengerjakan tugas tugas nya sebagai Grand Duke dan hampir semua tugas Grand Duke di kerjakan oleh Iris.
Amber duduk di meja kerja Iris melihat Iris yang masih fokus dengan kekasih (kertas) nya.
"Iris~ " panggil Amber dengan nada manja
"Hm? " balas Iris tanpa mengalihkan perhatian nya kepada Amber.
"Iris~" panggil Amber sekali lagi
"Ya Amber? Kenapa? " tanya Iris yang masih fokus dengan kertas nya
Melihat dirinya di acuhkan, Amber berjalan memutar ke arah Iris dan memeluk lengan kirinya membuat Iris berhenti menggerakkan tangan nya dan melihat ke arah sahabat baik nya itu dengan kerutan di kening nya.
"Kenapa? " tanya Iris
"Ayo ke panti asuhan" ucap Amber tersenyum dan bersender ke bahu Iris
Iris menatap Amber serasa menatap hewan menjijikkan
"Ada apa dengan mu? Aku masih lurus..... Jangan mendekatiku seperti ini" ucap IrisMulut Amber berkedut mendengar ini.
Dia melepas pelukan nya dan berdiri dengan tegap dengan wajah cemberut."Ian dan Ramia merindukan teman mereka di panti asuhan, apa salahnya mengajak mereka ke sana? " ucap Amber
"Tapi.... "
"Iris" panggil Amber dengan nada berat dan mata tajam
Melihat ini, Iris pun memijat dahi nya.
"Masih ada banyak hal yang perlu di kerjakan Amber" ucap Iris"Iris, aku tau kamu ingin Ian dan Ramia menjadi seseorang yang akan membuat keluarga kita bangga, tapi ingatlah bahwa mereka adalah adik kita, walaupun mereka adalah pion dalam catur mu kau harus ingat...... Mereka membutuhkan kebebasan. " ucap Amber dengan mata tajam sebelum dia kembali tersenyum "Mereka sudah berhasil mengayunkan pedang dengan usaha dan kerja keras mereka, tidak ada salahnya bukan untuk membiarkan mereka libur dan menikmati hari tanpa beban" lanjut Amber tersenyum lembut
Iris terdiam dan memejamkan mata nya
"1 minggu...... Aku hanya memberikan 1 minggu untuk liburan"Mendengar itu senyum Amber semakin mengembang.
"Ok"♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤
"Ian!!! Ramia!!! " panggil Amber dengan suara keras
Amber membuka pintu ruangan dan melihat kedua adik nya sedang bermain piano bersama.
Ian dan Ramia menghentikan permainan mereka dan melihat ke arah Amber.
"Kakak? " panggil balik Ramia dengan suara bingung
Amber berlari kecil ke arah mereka dengan senyum lebar.
"Iris memberikan liburan untuk kalian!!!! " ucap Amber bersemangat
"Ya? Liburan? " tanya Ian
Amber mengangguk
"Aku membujuk nya untuk memberikan hari libur tanpa adanya belajar atau berlatih, jadi kalian bisa menikmati liburan kalian selama 1 minggu" ucap Amber berkacak pinggang dengan pose bangga
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and My Friend Reincarnated in otome game as the Villain/villainess Sister
Fantasy(HIATUS & REVISI) Halo semua nya, ini adalah cerita pertama ku, jadi pasti banyak kata kata yang salah. Anggap aja cerita ini sebagai cerita latihan buat aku dan aku butuh komentar kalian agar aku bisa memperbaiki dan mengembangkan cerita ini. Tolo...