(HIATUS & REVISI)
Halo semua nya, ini adalah cerita pertama ku, jadi pasti banyak kata kata yang salah. Anggap aja cerita ini sebagai cerita latihan buat aku dan aku butuh komentar kalian agar aku bisa memperbaiki dan mengembangkan cerita ini. Tolo...
Iris duduk sambil meminum teh nya dengan tenang di taman.
Dia seakan tidak peduli dengan apa yang terjadi di luar istana yang sekarang dia tempat.
'Bruk' Secara tiba tiba, dia mendapat pelukan di leher nya dari belakang. Iris tau siapa yang melakukan ini.
Ya siapa lagi kalau bukan Amber. Sahabat baik sekaligus salah satu orang yang memiliki 2 wajah, satu anggun dan satu bar bar. Untung Iris sudah meletakkan cangkir teh nya. Jika tidak pasti dia akan ketumpahan teh hangat nya itu.
Author Char: Author Char berdoa semoga Iris bisa bertahan dari kelakuan sahabat bobrok nya itu.
Back to the story
"Iris!! Apa yang kau lakukan di sini? "Ujar Amber dengan antusias
"Kau.... Tidak bisakah kau berperilaku anggun ketika bersamaku? " tanya Iris
"Mm~ tidak? " balas Amber dengan raut wajah yang ingin membuat Iris menggaruk garuk nya jika dia tidak ingat bahwa Amber adalah sahabat baik nya
Iris menghela nafas "Ha... Duduklah"
Amber duduk di kursi sebelah Iris. Salah satu pelayan maju dan menuangkan teh ke cangkir di depan Amber.
Amber meminum nya dengan anggun kemudian mata nya bersinar "Mawar ya? "
"Iya, kemarin aku membuat nya karena bosan" balas Iris
"Iris, apa yang akan kau lakukan selanjut nya? " tanya Amber
"Melakukan perang. Pupuk sudah di berikan dan air sudah ku siram, sekarang saat nya bunga ku tumbuh" balas Iris
"Siapa yang akan kau pilih? "
"Rein dan Ethan. Mereka adalah bunga terbaik yang bisa ku tanam. Aku tidak ingin menyia nyiakan mereka"
"Hm.... Lalu bagaimana dengan wilayah Perdana Menteri Evaldo dan Marquis Mior? "
"Aku berencana mengambil semua harta mereka
" bagaimana cara nya? "
Iris tersenyum tipis. "Membuat bencana. Aku ingin para pengkhianat itu jatuh ke dalam jurang keputusasaan yang lebih dalam" tangan nya mengambil gula dan memasukkan nya ke dalam teh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
