20_Kembali_

23.2K 2.7K 31
                                    

Playlist, Melly Goeslaw - Denting

Jangan lupa spam komen di setiap paragraf nya vren🤩✨

Happy Reading

Gibran memberhentikan mobilnya didepan gerbang rumah Ana.

Brak!

"Makasih ya dok, udah jemput Ana, udah mau bayar biaya rumah sakit Ana, dan terakhir Makasih jajanan nya, jangan bosan-bosan buat jajanin Ana, gak mungkin kan Ana cuma minta jajan ke dokter, dokter langsung jatuh miskin." Ujar Ana dengan tawanya.

Gibran mengangguk. "Sama-sama, asal kamu sehat, saya akan traktir kamu jajanan yang lebih banyak dari ini."

Ana mengangkat tangannya di dahi. "Siap pak dokter." Gibran terkekeh melihat kelakuan Ana.

"Yaudah saya kembali kerumah sakit dulu, saya masih ada urusan disana." Ana mengangguk dan melambaikan tangan saat mobil Gibran perlahan menjauh.

Ana menengok ke sekeliling rumahnya, buru-buru ia berlari menjauhi rumahnya. Ia merogoh Hp baru yang dibelikan oleh Gibran saat mereka pergi ke Mall.

Ia menerima pesan dari Bella.
"Gue di blok samping blok arah rumah lo."

Begitulah pesan dari sahabatnya. Segera Ana berlari ke blok yang Bella maksud.

"Ana!" Dari kejauhan Ana dapat melihat mobil sedan hitam yang Bella naiki.

Brak!

Ana mengatur nafasnya yang memburu. Ia menatap Bella yang juga tengah menatapnya.

Bella segera memeluk Ana. "Huwaaa...Ana lo kemana aja anjir, gue kangen tau sama lo!"

"Yaelah ngilang dua hari aja gue udah kaya begini lo, apalagi gue ngilang dari muka bumi." Ucap Ana santai, ia membalas pelukan Bella.

"Asal lo tahu, banyak yang khawatir tau pas lo hilang gitu aja."

"Termasuk Arga?" Bella mengendurkan pelukannya. Ia tak tahu harus menjawab apa, karena nyatanya selama Ana menghilang Arga tidak menanyai kabar Ana.

"Gue tebak pasti enggaka kan?"

"Lo...tau dari mana?" Tanya Bella ragu.

"Tadi pas arah balik, gue gak sengaja ngeliat Arga ngeboncengin Ara."

Bella meneguk salivanya susah. "Gue mau cerita nih Na. Gue bukan bermaksud buat ngehancurin hubungan lo sama Arga, tapi nih selama lo hilang, hubungan mereka itu udah makin nggak biasa."

"Nggak biasa gimana?"

Bella menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Duh! Gimana ya, kaya udah istimewa gitu, melebihi hubungan darah."

Ana menghela nafas panjang.

Bella mengamati wajah sahabatnya dengan intens. "Ini dahi lo kenapa?"

Ana menyentuh dahinya yang dibalut dengan kapas. "Ini dahi gue abis ciuman sama aspal."

"Idih, gue tau lo depresot gara-gara Arga Na, tapi jangan juga lah aspal lo cium."

Ana terkekeh mendengar ucapan Bella.

•••🌧️•••

Kini Bella dan Ana berada di dalam kamar Bella. Ana memutuskan untuk menginap di rumah Bella tanpa siapapun yang tahu.

"Selama lo ngilang, lo sebenernya dimana terus sama siapa, dan ngapain aja Na?" Tanya Bella penasaran.

"Gue diculik." Jawab Ana santai.

Rintik HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang