Playlist, Last Child - Duka
Jangan lupa vote and spam komennya di setiap paragrafnya vren ✨
Kalo ada typo tandai ya vren
Happy Reading
•
•
•
•
•Ana mendongak memperhatikan wahana mengerikan yang ada di hadapannya.
"Lo ngajakin gue main, buat naik wahana ini?"
Alvian menoleh dengan senyum yang merekah.
"Gue tau, lo lagi banyak masalah jadi gue mau ngajak lo naik ini."
Tubuh Ana tertarik kedepan saat Alvian menarik lembut tangannya mendekati wahana Rollercoaster.
Ana menarik tangannya lembut, lalu memutar bola matanya bosan.
"Kaya bocah Lo!"
Alvian mendengus geli. "Emang ada bocah yang naik rollercoaster kaya gini?"
"Bilang aja lo takut." Tuding Alvian.
"Tadi Lo bilang apa? Takut? Kata takut gak ada di kamus perbahasaan gue! Gue udah menghadapi segala tantangan hidup, cuma naik gituan doang gue dibilang takut! Heh!" Ujarnya kesal.
Ia langsung berjalan mendahului Alvian, untuk segera bergabung dengan antrian.
"Asal lo tau, ini bukan sekedar wahana permainan." Ujar Alvian yang mulai menaiki kereta rollercoaster.
"Maksud lo?"
"Ini tempat healing yang sesungguhnya."
Ana mengerinyit bingung. "Di tempat ini, lo bebas teriak sekencang-kencangnya tanpa perlu takut orang lain tau kalo lo lagi sedih. Lo bisa lampiaskan semuanya di wahana ini."
Ana mengeratkan sabuk pengamannya saat mendengar penuturan Alvian.
"Lo butuh pelampiasan kesedihan Na, jadi gue bawa lo kesini." Ujar Alvian sebelum wahana itu benar-benar melaju kencang.
Rollercoaster itu semakin melaju dengan kencang. Membuat beberapa penumpang berteriak.
Begitupun dengan Ana dan Alvian. Mereka brteriak dengan sangat kencang melampiaskan semuanya ke udara, agar semesta tahu betapa lelah dirinya.
Saat kereta rollercoaster berada di puncak. Ana teriak dengan sangat kencang.
"GUE BELUM MAU MATI!" Teriak Ana kencang, saat kereta meluncur dari atas kebawah dengan kecepatan tinggi.
"LO GAK AKAN MATI CUMA KARENA NAIK ROLLERCOASTER NA!" Teriak Alvian.
Ana tertawa kencang. "LO BENER, GUE GAK AKAN MATI KAN?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rintik Hujan
Teen Fiction(SADNESS STORY⚠️) SUDAH TERBIT Ini tentang seseorang sang pengagum hujan, si penikmat tangisan sang semesta yang terlihat tegar namun rapuh didalam. "Kisah Mengenai semesta yang tak berpihak pada nya." *** "Gue tuh capek Ga! Selalu diberi harapan ta...