Playlist, Last Child - Duka
Jangan lupa vote dan spam komennya di setiap paragrafnya vren
Gimana? Udah kering karena Cya gantung lama-lama?
Jujur aja, Cya nulis part ini, itu penuh drama bgt yang ke hapus lah, yang gak sesuai, kurang feel lah jadi lama.
Makanya harus vote dan komen ya vren biar cepat up ✨✨
Happy Reading
"Aku hanya ingin menjalani hidup tanpa harus memikirkan hal yang seharusnya tidak pantas untuk dipikirkan."
•
•
•Arga mengepalkan kedua tangannya. Kenapa ia harus ke tempat laknat ini lagi, setelah bertahun-tahun lamanya.
Perkataan Adi yang semalam terus menerus menghantui pikiran nya.
"Maaf Arga, apa saya boleh bertanya?"
Mata Arga beralih menatap seseorang yang berada di hadapannya. Ia mengangguk singkat.
"Apa kamu beberapa hari ini mengalami tekanan dan banyak pikiran?"
Terlihat Arga tampak berfikir. "Sudah satu bulan ini saya mengalami kegelisahan dok, dan susah tidur." Jelas Arga.
"Apa kamu pernah terbangun di tempat lain?" Tanya sang dokter dengan raut wajah serius.
Lagi-lagi Arga mengangguk. Ia ingat kejadian ia terbangun di depan rumah Ana dan di penjuru rumahnya.
"Keadaan putra saya gimana dok? Apa sangat parah?" Tanya Ira khawatir.
"Ini bisa dibilang cukup berbahaya Bu, karena Arga sendiri sudah mengalami sleepwalking terlalu parah sehingga bisa membahayakan nyawanya maupun orang lain." Jelas sang dokter.
"Biasan ini dipicu karena tekanan dan banyaknya pikiran yang terus berdatangan pada saraf otak, meskipun si penderita kelelahan namun matanya sulit terpejam. Tapi apa bila sudah terpejam itu bisa membahayakan diri pasien maupun orang lain."
Arga meneguk salivanya kasar.
"Membahayakan orang lain? Maksudnya gimana dok?" Tanya Arga.
"Semisalnya kamu bermimpi seseorang, maka tubuh kamu akan bergerak sendiri, meski tidak sepenuhnya mengikuti mimpi, tapi perasaan hati pun ikut ambil peran. Saya takut kamu bisa membunuh orang ataupun mencelakai diri kamu sendiri." Lanjut sang dokter.
Mata Ira terbelalak mendengar penjelasan sang psikiater.
"Bisa dibilang somnabulisme kamu sudah angkut, jadi kamu butuh penanganan dan pengobatan khusus."
"Maaf dong apa gangguan ini bisa disembuhkan?" Tanya Ira dengan jantung yang berdegup kencang.
Dokter tersebut menghela nafas panjang. "Bisa Bu, hanya saja membutuhkan waktu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Rintik Hujan
Teen Fiction(SADNESS STORY⚠️) SUDAH TERBIT Ini tentang seseorang sang pengagum hujan, si penikmat tangisan sang semesta yang terlihat tegar namun rapuh didalam. "Kisah Mengenai semesta yang tak berpihak pada nya." *** "Gue tuh capek Ga! Selalu diberi harapan ta...