44_Teruslah Bertahan_

29.4K 3.3K 211
                                    

Playlist, Cinta Sejati - BCL

Jangan lupa vote and spam komennya di setiap paragrafnya vren ✨

Untuk part ini maaf kalo ada kesalahan kata atau typo karena belum di revisi, biasa lagi gak mood✌️

Happy Reading

'Jika kamu bertanya, kenapa sampai sekarang aku mencintaimu? Jawabannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Jika kamu bertanya, kenapa sampai sekarang aku mencintaimu? Jawabannya. Aku mencintaimu dengan hati bukan pikiran, sekecewa apapun aku, aku tidak pernah berfikir untuk meninggalkan mu.'

-Ana




Arga berjalan mengendap-endap menatap ke sekitar rumahnya yang ternyata di jaga ketat oleh orang-orang suruhan Adi.

Perlahan langkahnya menuntun menuju kamar kedua orang tua nya untuk memastikan apakah Ira benar-benar pergi atau itu hanya akal-akalan Papa nya saja.

Ceklek....

Kosong?

Arga menoleh cepat saat mendengar sebuah suara yang berjalan mendekati kamar ini. Segera ia menutup pintu kamar kedua orang tua nya dengan pelan dan menyandarkan tubuhnya di balik pintu.

Setelah merasa suara-suara itu menjauh, Arga segera mencari Ira, namun nihil.

Mama nya benar-benar tidak ada di sini. Lantas kemana Adi menyembunyikan Ira?

"Sial!"

Jalan satu-satunya adalah Gibran, mungkin saja Gibran mengetahui kemana Ira di sembunyikan.

Jikapun Gibran tidak tahu, pasti pria itu juga tak akan tinggal diam.

Tapi masalahnya ia tidak tahu nomor bahkan rumah sakit tempat abangnya bekerja.

Gibran bagai hilang ditelan bumi setelah pria itu di usir oleh Adi. Keberadaan sulit di temukan. Ia benar-benar menepati janjinya.

Tangannya perlahan menarik kenop pintu. Ia menyembulkan kepalanya keluar kamar memastikan situasi. Merasa aman ia berjalan menuju pintu belakang.

Ia bersyukur karena pintu belakang tidak terkunci.

Ia segera berlari memanjat pagar belakang rumah, saat telah berada di puncak pagar.

Ada sebuah suara yang meneriaki namanya, buru-buru ia loncat dan berlari, setidaknya ia menjauh dulu dari kediamannya ini.

"ARGA!"

Ia menoleh saat mendapati sebuah suara yang tak asing.

Ia menatap orang tersebut heran. "Alvian?"

"Masuk mobil gue cepet!"

Arga tersadar dari lamunannya, ia menoleh dan ternyata orang-orang suruhan Adi sudah mendekatinya.

Rintik HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang