40_Moment_

28.2K 3.7K 460
                                    

Playlist, Rela - Shanna Shannon

Jangan lupa vote and spam komennya di setiap paragrafnya vren

Makasih kalian selalu antusias buat tungguin Rintik Hujan update ✨ kalian the best banget ✨

Sayang kalian banyak-banyak 😗🤩

Bismillah dulu, banyak momen Alan dan Ana.

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Adit menatap tajam orang yang telah berani menghalangi nya.

Ia berkacak pinggang di depan orang tersebut. "Mau apa lagi kamu?"

Plak!

Sarah menatap orang yang menampar suaminya dengan tajam.

"Kamu selama ini buat hidup Ana menderita bukan! Kenapa kamu lakukan itu mas?! Tidakkah cukup kepergian ku membuat kamu puas!"

Adit mengusap lembut bekas tamparan Tania.

"Wanita jalang seperti kamu berani sekali menyentuh wajah saya heh!"

Tania tidak peduli dengan dirinya yang di bilang apa oleh Adit.

"Kenapa kamu melakukan itu semua terhadap Ana mas?" Tanya Tania getir.

"Itu salah mu!" Tuding Sarah.

"Itu semua kesalahan di masa lalu mu! Suami mana yang tidak sakit hati saat mengetahui wanita yang di cintai nya hamil anak orang, terlebih dia yang harus mengurus anak itu." Terang Sarah.

"Jika ini memanglah kesalahan ku, seharusnya kalian membalasnya kepada ku, bukan kepada seorang anak yang tidak tahu apa-apa!" Ujar Tania tajam.

"Kalian menganiaya seorang anak yang tidak tau apa-apa! Aku tau kamu gak bodoh mas, kondisi Ana saat ini sangat memperihatinkan!"

"Apa itu salah ku?"

Adit berjalan mendekati Tania dan menundukkan sedikit kepalanya.

"Itu semua karena kamu! Kamu yang membuatnya hidup menderita!" Bisik Adit tajam.

Tania mengepalkan kedua tangannya kuat.

"Saat saya melihat wajahnya, rasanya amarah saya memuncak karena yang muncul adalah bayangan wajah kamu!"

"Terserah kamu mau bilang apa! Tapi kenapa kamu setega itu sama dia!"

Adit terkekeh geli. "Tega kamu bilang? Lebih tega mana? Saya yang masih berada di sisinya atau kamu yang pergi dari sisi nya?"

Deg!

Bagai ada batu tak kasat mata yang menimpa dirinya. Membuat tubuhnya terasa kaku bahkan lidahnya terasa kelut untuk mengeluarkan suara.

Rintik HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang