10. negosiasi?

100 105 8
                                    

ignore time stamp and typo.
happy reading.




Flash back
malam hari yang dingin karna hujan baru saja mengguyur daerah sana. Ada seorang laki laki yang menggunakan kacamata yang sedang duduk di sofa dan berkata.

"Siapa lagi kali ini yang lo bunuh?" Ucap seorang yang memakai kacamata itu.

"Gue ga bunuh siapa siapa ka, gue ga inget apa apa kenapa gue ada di rumah itu" balas seseorang yang ada di depannya.

"Lo ga inget karna bukan lo yang bunuh, tapi diri lo yang lain" ucap orang yang memakai kacamata.

"Maksud lo gue berkepribadian ganda gitu?" Ucap orang yang di depannya.

"Bagus dong" lanjutnya lagi.

" bagus lo bilang? SEKARANG LO LAGI DI KEJAR POLISI BAGUS LO BILANG NIEL?" Ucap orang yang memakai kacamata.

"IYA BAGUS BIAR GUE BISA MASUK BARENG AYAH" ucap niel.

"Eh tapi gue belum mau masuk gimana dong?" ucap Niel tersenyum licik lalu pergi begitu saja.

"NIEL!"

~~~




"Jadi lo mau nangkap Niel biar dia masuk penjara?" Tanya Arsen kepada clovis.

"Iya" jawab Clovis.

"Sendiri?" Tanya Arsen lagi.

"Iya, kalian mau bantu? biar lebih cepat" tawar  Clovis.

"Kita si mau mau aja kan ini buat kebaikan juga, tapi ini kan dunia lain, apa gpp kalo kita yang bukan dari sini ngebantu kalian" ucap Rissa

" jadi kalian mau?" Tanya clovis menyakini.

"Hm lihat nanti lagi deh vis" ucap Rissa.

"Yaudah kalo kalian mau ngebantu hubungin gue, biar ntar gue bikin identitas di dunia ini" ucap Clovis. Rissa dan Arsen pun mengangguk tanya mengerti.

"Harusnya tadi kita kejar si niel ya tadi" ucap Rissa.

"Iya, kita kehilangan jejak" ucap Arsen sambil memperhatikan kertas yang berisi foto korban niel.

"Gak, kita ga kehilangan jejak" ucap Clovis.

"Gue udah pasang gps di bolanya" ucap Clovis yang sedang memperhatikan handphone yang digenggam.

"Kalo kalian bingung gimana cara masangnya, gps itu kecil sangat kecil jadi bisa gue tempelkan ke bolanya" ucap Clovis lagi.

"Eh kita udah terlalu lama ga si ada disini" ucap Arsen kepada Rissa.

" Oh iya ke enakan di dunia sini jadi lupa" ucap Rissa.

"Ini cara baliknya gimana!!" ucap Arsen yang langsung berdiri dan panik.

"Gausah panik" ucap Clovis menenangkan.

"Ya gimana kita ga panik si" ucap Rissa juga ikutan panik

"Tunggu aja sampai jam 00.20 baru kalian bisa balik" ucap Clovis memberi tahu.

"Ko lo bisa tau si" ucap Arsen kepada Clovis.

"Dibilangin gue tu udh bolak balik ke dunia kalian" ucap Clovis lalu berdiri.

"Tu 5 menit lagi kalian siap siap" ucap Clovis lagi.

'' oke siap siap" ucap Clovis.

sinar dari bola yang mereka bawa pun bersinar sangat terang seperi awal mereka datang. Dan mereka pun sudah tiba ke dunia mereka.

Clarissa sampai dengan selamat lalu terduduk di pinggir ranjang  dan memikirkan apa yang selanjutnya mereka lakukan. Karna tidak menemukan jawaban Clarissa pun bangkit dan menuju ke arah kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah mandi Clarissa  pun turun ke bawah untuk mengambil makan. Sepi seperti biasa hanya ada sang bunda nya yang tertidur pulas di atas sofa dengan tv yang menyala, setelah itu Clarissa tertidur untuk menyambut hari esok.

Lain dengan Arsen, ia malah memikirkan tentang kasus yang ada di dunia ini dan dunia lain. Memikirkan mengapa bisa sama?, apakah ia harus bolak balik seperti clovis?.
Pikiran itu yang dari tadi Arsen pikirkan.
Harus menyita waktu tidur nya? Karna pintu terbuka saat tengah malam.

oneirataxia endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang