24. hospital

58 58 37
                                    

ignore time stamp and typo.
happy reading



Saat ini Rissa sudah kembali ke dunia asal dan menuju ke kantor, sembari Ia mengingat ingat lagi rumah siapa yang ia lihat disana sampai sampai ingatannya hampir kembali.

"Akh!" Rissa memegang kepala saat mengingatnya.

'Tin'
'Tin' suara klakson itu menyadarkan Rissa dan segera menjalankan mobilnya. Saat sampai.

"Deon!" Panggil Rissa.

"Hm?" Deon berbalik saat Rissa memanggil.

"Luka baru tuh" ucap Rissa saat melihat sudut bibir Deon berdarah.

"H-hah?" Tanya Deon lalu memeriksa di kaca.

"I-iya tadi ketabrak lemari haha" ucap Deon agak canggung.

"Aneh banget masa ketebak lemari berdarahnya di bibir doang" ucap Rissa dengan nada bercanda lalu meninggalkan Deon.

Saat sampai di mejanya ia melihat Arsen, basya dan lian sedang melihat komputer secara bersamaan.

"Asik banget perasaan" ucap Rissa lalu ikut melihat apa isi dari komputer itu.

"Ini- rio?" Tanya Rissa.

"Hm, dia kerumah yang sama beberapa hari ini" ucap Basya.

"Kita kesana" ucap Arsen lalu mengambil kunci mobil.

"Rio punya komplotan" ucap Rissa Memandangi basya,lian dan Arsen.

"Ko tau" ucap Arsen lalu duduk kembali.

"Coba lu mikir gini, si Rio 3 kali berhasil kabur kan? Masa iya dia ga punya komplotan, terus yang nyadap CCTV bulan lalu siapa? Sedangkan dia masih di tahan, ga mungkin dong dia nyadap di dalam sel" ucap Rissa dengan nada serius.

"Masuk akal" ucap Basya lalu menempelkan sebuah sketsa muka seseorang dengan menggambarkan asal di papan yang berjudul kasus Rio lalu mereka ber 3 berdiri melihat papan itu.

"Jadi yang kita tangkap 2? Atau 3 mungkin" ucap Arsen yang menduduki tapi meja dengan tangan di lipat dada.

'Tet'
"Rio pergi dari rumah itu, dan sekarang di kayanya menuju jalan raflesia" ucap Lian yang melihat monitor lalu mereka bersama melihat monitor.

"Rumah lama lo" ucap Arsen lalu menatap Rissa.

"Kita berangkat dulu, lian lo disini" ucap Arsen lalu mengambil kunci mobil dan di ikuti oleh Rissa dan Basya.

Mereka menuju jalan raflesia atau rumah lama Rissa. Saat sampai mereka segera turun dan memasuki rumah itu.

'Kreek'
Arsen memimpin di depan dengan membuka pintu dan Rissa di belakangnya lalu basya di paling belakang.

"sstt aw!" Rissa memegangi kepala sepertinya kepalanya sangat sakit sampai ia terduduk.

"Riss!" Ucap Arsen berbalik dan menahan tubuh Rissa agar tak jatuh.

"Eh Riss" ucap Basya panik.

"Gue inget semuanya sen tapi masih ngebayang!" Ucap Rissa menatap Arsen dan di tatap balik.

"Maksud lo?" Tanya Arsen.

"Gue inget kejadian dimana ibu gue di bunuh sen!" Ucap Rissa.

"Hah!" Ucap Basya kaget.

"Hah, bukannya ibu lo masih ada, eh ga boleh gitu Riss astagaa" ucap Basya memegang kepala dan berdiri.

"Apa si basya lo diem!" ucap Arsen

"Eh maap, sumpah gue ga tau apa apa demi" ucap Basya menanyakan apa yang terjadi dengan Rissa ke Arsen.

"Eh tapi serius deh emang ada apaan si" tanya Basya lagi.

"Kalo ga diem gue tinggal disini" ucap Arsen.

"Tapiii" ucap Rissa sambil berfikir.

"Gue ga inget siapa yang ngebunuh" ucap Rissa.

"Tapi lo tau dimana kejadian itu, di dapur, dikamar atau dimana?" Tanya Arsen.

"Hm belum" ucap Rissa sambil menyipitkan mata.

'Drrrt'
'Drrtrr'

"Halo Lian?" Tanya Basya sambil menempelkan handphone itu ke telinganya.

"Oh oke oke, kita kesana" ucap nya lagi lalu memasukan handphonenua ke saku nya.

"Sen, kakanya Deon masuk rumah sakit dan koma" ucap Basya kepada mereka.

"Apa!" Rissa kaget saat mendengar kabar buruk itu lalu mereka segera kerumah sakit yang sudah di kasih oleh lian.

Saat mereka sampai Risa melihat mobil yang tidak begitu asing, dan ternyata mobil itu milik papanya, pak cullen.

"Papa!" Ucap Rissa saat melihat papa angkatnya dengan papa kandung nya.

"Dan--" ucap Rissa menggantung ada jeda sedikit saat melihat manik mata pak agam.

~~~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Gimana? Bingung gak?

Sini aku jelasin. Jadi Rissa itu punya ayah kandung guys yang namanya pak agam, nah pak cullen itu ayah angkatnya Rissa.
Nah kenapa tadi basya kaget sama yang Rissa omongin tentang ibunya. Karna yang basya tahu itu Rissa masih punya ibu, iya istrinya Cullen.

Sampai sini paham gak?
Kalo masih ada yang ga paham bilang aja ya.
Biar aku jelasin.

Oh iya yang mau nanya tentang Rio and niel juga boleh ko.

Jangan lupa vote dan komen yaaa.

oneirataxia endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang