🌿 28 🌿

2.7K 399 277
                                    

Ya Tuhan, jadi.

HUWEEEEE terima kasih buat yourdayssi Kiangel__ ttewbeokki sayanghaechan dan fullsun_ncit6 yang udah membantu nge-beta-in bab ini. Terima kasih karena meski aku merasa bab ini berantakan dan too much going on, kalian bisa membantu aku dan membuat aku yakin kalo bab ini good enough. So much loves for you guys! ❤️

Dan terima kasih banyak juga buat kalian yang udah nunggu dan ngasih semangat aku buat ngerjain bab ini. Total jumlah kata setelah melalui tahap pengeditan akhir adalah 10.749 kata. Sebenarnya aku mau ngomong panjang lebar juga sama pembaca Metanoia, tapi ini udah malem banget, jadi aku post ceritanya dulu ya. Buat suratnya, besok aja.

So, please enjoy this long ass ride chapter ❤️

PLS JANGAN PELIT VOTE DAN KOMEN YA T___T

.

.

.

TW: Heavy angst, death, blood, mentally-drained scenes, tears. So much tears.

Note: Waktu di Seoul lebih cepat 8 jam dari London. Perjalanan dari London ke Seoul menggunakan pesawat kurang lebih memakan waktu 12-13 jam.

.

.

.

Nyaris satu minggu berlalu sejak berita-berita tak menyenangkan menimpa Lee Donghyuck. Dengan koneksi dan kekuasannya, Henry berhasil menarik beberapa berita tak bertanggung jawab turun dari daftar pencarian. Namun, hal itu tidak menghentikan pihak Avant Garde membatalkan kerja sama mereka, serta komentar para warganet yang terus menyudutkan Donghyuck dan perusahaan. Donghyuck sampai tidak berani membuka media sosial, bahkan pada satu titik ia harus mengganti nomor ponsel akibat begitu banyak nomor tak dikenal yang menghubunginya hanya demi menumpahkan kata-kata jahat dan ancaman pembunuhan.

Sadar diri! Kau hanya seorang Omega. Kembalilah ke posisimu atau mati!

Kau mau memamerkan diri? Jadi pelacur saja bangga!

Jauhi Henry Oppa! Kau membuat dia dan kami tidak nyaman!

Berapa Henry menyewamu untuk satu jam? Mau denganku?

Aku akan menemukanmu dan mencabik-cabik wajahmu!

Donghyuck muak menerima kata-kata seperti itu. Kini, tempat teramannya adalah gelembung apartemen beserta Minhyung, Sungchan, dan Renjun yang akan dengan rutin memeriksa kondisinya di tengah kesibukan mereka. Donghyuck menghargai usaha itu, meski ia sendiri merasa tidak cukup pantas mendapat semua perhatian itu, mengingat bahwa ini semua terjadi sebagian akibat kesalahannya. Sedikitnya, para warganet benar. Sebagai Omega, Donghyuck seharusnya tidak banyak tingkah.

Selama beberapa hari terakhir ini, tempat teraman Donghyuck bertambah satu. Park Sooyoung, seorang psikiater Omega yang direkomendasikan oleh dr. Jung Jaehyun, menciptakan ruang komunikasi yang nyaman bagi Donghyuck sejak ia terdiagnosis dengan PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder). Setelah mengatur jadwal sesi yang tersepakati di antara mereka, Sooyoung sepakat untuk melakukan sesi di apartemen Donghyuck, menyesuaikan diri dengan kenyamanan sang pasien yang tidak ingin terekspos lebih sering di muka publik setelah berita-berita tak menyenangkan tentangnya terpublikasi.

[✓] Metanoia [Bahasa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang