🌿 11 🌿

4.1K 653 103
                                    

Playlist: Anchor - Novo Amor

.

.

.

Donghyuck mengingat kisah tentang seorang pria Alpha yang dijebloskan ke penjara atas sebuah fitnah, tepat di hari pernikahannya. Ia dituduh melakukan suatu kejahatan keji yang mengharuskan pemerintah menempatkannya di penjara paling bengis, mengurung dan menyiksanya hingga mengakui kesalahan, yang kemudian tidak pernah pria itu lakukan, sebab ia memang tidak melakukan kesalahan tersebut.

Terkurung dalam kegilaan, ia berharap wanita yang dicintainya, juga ayahnya—satu-satunya kerabat yang tersisa—akan baik-baik saja. Ia juga berjanji bahwa mereka adalah sosok pertama yang akan ditemui begitu keluar dari penjara. Namun, ia tidak pernah tahu bahwa sang ayah telah meninggal akibat sakit memikirkannya, sedang sang wanita Omega lari menyelamatkan diri dan menikahi sosok yang, tak lain dan tak bukan, memfitnah si pria hingga dipenjara. Dikisahkan, wanita itu mencintai si pria, tetapi tidak bisa menahan hasrat untuk menyelamatkan diri dan berlari kepada sosok Alpha terkuat.

Bahkan dalam naskah dongeng lama pun, cinta sebegitu manipulatif.

Singkat cerita, si pria Alpha berhasil meloloskan diri dari penjara dengan bantuan seorang filsuf gila, yang membagi kisah tentang harta karun tersembunyi di sebuah pulau. Si Filsus Gila sudah cukup tua untuk ikut lolos dalam pelarian, sehingga mewariskan seluruh harta di pulau antah berantah itu kepada si pria Alpha. Dengan harta berlimpah tersebut, si pria Alpha berubah menjadi seorang bangsawan kaya raya yang dihormati serta dipuja segala kalangan. Kewibawaan dan kebijaksanaannya membuat hampir semua orang bisa menerimanya. Ialah Monte Cristo.

Perubahan status itu memungkinkan Monte Cristo membalas dendam kepada semua orang yang dulu pernah menjahatinya, tetapi bukan dengan cara kekerasan, melainkan sifat anggun nan elegan yang membuat semua orang bertepuk tangan. Dan untuk si wanita Omega yang pernah meninggalkannya demi menikahi pengkhianat, penolakan yang ia beri ketika wanita itu kembali memohon cintanya sudah cukup menjadi balasan setimpal.

Donghyuck sedikit banyak menjadikan Monte Cristo sebagai panutan. Kebijaksanaannya sebagai sosok berderajat tinggi setelah direndahkan, dengan pembalasan cerdik yang membuat musuh menyadari kesalahan tanpa harus main pedang bermata ganda, menjadikan Monte Cristo sosok luar biasa. Donghyuck memegang teguh pembelajaran tersebut, bahwa balas dendam tidak harus melibatkan kekerasan. Balas dendam bisa dilakukan dengan anggun dan elegan—kesuksesan yang membuat semua orang ketakutan. Sebagaimana yang Donghyuck lakukan terhadap ayah yang telah menyakiti ia serta ibu dan adik-adiknya.

Tuan Lee sudah menjadi benalu bagi Donghyuck sejak ia mendapat gaji pertama. Pria itu akan meminta sejumlah uang akibat tiadanya penghasilan tetap sebagai sandaran. Apabila Donghyuck menolak, Tuan Lee akan mengungkit waktu bertahun-tahun yang ia habiskan untuk tumbuh dan berkembang di bawah atap rumahnya, serta makan dan bersekolah dengan uangnya. Donghyuck jadi tidak bisa berbuat banyak. Ia berakhir menuruti sang ayah, mengirimkan sejumlah uang setiap pria itu meminta. Sebab apabila tidak, Tuan Lee akan mencarinya. Dan percayalah, mengirim sejumlah uang jauh lebih baik daripada bertemu pria itu.

Namun, Donghyuck tidak ingin terus diperbudak oleh Alpha tidak tahu diri seperti itu.

Pagi ini, di akhir pekan cerah yang Donghyuck putuskan untuk nikmati dari dalam rumah, dengan ketenangan, makanan lezat, dan buku atau film menyenangkan, ponselnya mendadak berdering merobek kesunyian. Ia menduga panggilan itu dari ibunya, sebagaimana yang selalu wanita itu lakukan setiap akhir pekan; memastikan Donghyuck betul-betul beristirahat ketika di rumah dan tidak curi-curi waktu untuk bekerja. Namun, nama kontak yang terpampang di layar ponsel lekas membuat jantung Donghyuck berdebar. Panggilan itu datang dari ayahnya.

[✓] Metanoia [Bahasa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang