🌿 31 🌿

2.3K 313 94
                                    

Halo, selamat malam. Terima kasih sudah menunggu bab 31, dan maaf kalau update-nya kemalaman, ya. Rencananya aku mau publish kemarin malam, atau sore ini paling lambat. Tapi, aku kurang fit, jadi nunggu badan agak enakan baru pegang naskahnya, hehe.

Terima kasih buat semua pembaca Metanoia yang sudah membantu buku ini melampaui 50.000 views dan menuju 10.000 votes! ^^ So much love for you!!! ❤️

Terima kasih juga kepada para beta readers Kiangel__ yourdayssi sayanghaechan fullsun_ncit6 ttewbeokki yang sudah membantu naskah bab 31 jadi sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terima kasih juga kepada para beta readers Kiangel__ yourdayssi sayanghaechan fullsun_ncit6 ttewbeokki yang sudah membantu naskah bab 31 jadi sempurna. ❤️

Beberapa dari kalian mungkin bakal ada yang merasa kalau alur di bab 31 ini kembali melambat, atau bahkan alur Metanoia secara keseluruhan terasa lambat. Tapi, aku tau apa yang aku lakuin, jadi tolong keep your trust in me and Metanoia, ok? 😊

Terima kasih sudah bertahan sampai sejauh ini. Semoga kita bisa terus bareng sampai kisah Metanoia menemui akhir, ya. Selamat membaca! ❤️

.

.

.

Playlist: Colorblind - Mokita; I Can't Make You Love Me - Dave Thomas Junior

.

.

.

Napas lega baru sanggup Donghyuck lepas begitu apartemen Minhyung kembali pada kondisi sunyi. Tuan dan Nyonya Lee, yang dengan mendadak berkunjung dari Kanada, mengejutkan Donghyuck yang tidak tahu apa-apa, undur diri menuju hotel terdekat setelah melewati waktu makan malam bersama, menyisakan apartemen itu untuk Minhyung, Donghyuck, dan juga ... Sungkyung.

Ah, Sungkyung.

Tidak hanya kehadiran orang tua Minhyung yang tanpa berita, pria itu juga membawa kehadiran lain yang tidak kurang mengejutkannya. Sungkyung tiba-tiba hadir dengan jadwal menginap selama beberapa hari ke depan. Minhyung tidak menjelaskan secara lengkap, pria itu belum sempat melakukannya. Pasangan paruh baya Lee singgah cukup lama sehingga Minhyung tidak punya waktu privat bersama Donghyuck untuk membahas masalah itu, memaksa Donghyuck memasang wajah palsu selama kegiatan berkumpul yang tidak ia harapkan berlangsung.

Jangan menyalahartikan perasaannya. Donghyuck tentu tidak punya masalah dengan orang tua Minhyung. Ia menghormati mereka sebagaimana Minhyung menghormati orang tuanya. Namun, dengan kedatangan yang tiba-tiba dan tanpa rencana, membuat ia yang terkejut dan kebingungan sampai memasang ketololan di depan mereka, dan itu bukanlah kesan pertama yang ingin Donghyuck tunjukkan.

[✓] Metanoia [Bahasa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang