Terinspirasi oleh perasaan Minhyung terhadap Donghyuck dari bab 21 hingga 25.
.
.
.
You spend every length of your breath as a closed book
It's getting dusty on the shelf
Some eyes see, but you hide away
The smart asked 'why?'
But the sympathetic noticed 'why'You hide there, wish to be vanished
While your truly hope was to be embracedCome to the light, sweetheart
Let they shine over your fear
Wash away your every tears
Because there will be always eyes to see
Many beautiful thingsEven in the middle of muddy heartbeats
Even in the middle of yellow, torned paperAnd with every lock you hold your pages
I will come and soothe your every chapterWe are in this together.
.
.
.
Berasa Minhyung ngomong, "Jangan merasa sendiri, Sayang. Nggak ada yang cacat dari diri kamu, semuanya indah. Jangan pernah malu sama luka yang kamu gotong ke mana-mana. Aku di sini, mendukung kamu buat pulih. Kita lakuin bareng-bareng, ya? Nggak perlu takut."
Nangis malam-malam 🥺😭
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Metanoia [Bahasa]
Fiksi Penggemar[SUDAH TERBIT] Lee Donghyuck tidak mengenal cinta. Konsep itu sudah tidak lagi relevan dalam hidup sejak ia melihat kehancuran keluarganya. Sebagai seorang Omega laki-laki, yang menjadi tujuan hanyalah bagaimana cara supaya bisa hidup sejahtera tanp...