dua puluh tujuh

286 30 0
                                        

"Ada yang mau gue omongin.." River memberi jeda, "Antara Iaros sama gue, lo pilih mana?"

Kenapa tiba - tiba membahas Iaros? kenapa Iaros? Kenapa bukan Joe? Siang itu Alara tak habis pikir, ia menganggapnya sekedar ucapan konyol.

Siapa sangka sore ini Iaros mengajak Alara pergi bersama. Di depan rumah megah Alara, seorang Iaros berdiri disana.  Tersenyum manis namun membuat Alara tertimpa kegelisahan seketika.

Kalau ia menolak, apa nyawa dan kehidupannya akan baik - baik saja?

"M-mau kemana kak?"

"Udah dibilangin, panggil Iaros aja."

Alara menunduk, untung Renniel sedang kencan bersama Celina. Kalau dirumah bisa - bisa ia dipaksa menurut, bagaimana tidak? Iaros satu - satunya sahabat Ren. Dibalik itu Renniel pula yang menyuruh Alara jangan macam - macam dengan seorang Iaros.

"Siapa, dek?"

Alara menoleh, Danniel menghampiri sebelum akhirnya mempersilahkan Iaros untuk masuk. Alara menghela napas lega, kini kakak tertua dengan si pengajak duduk di sofa sembari bercengkerama.

Vibes nya mirip bapak - bapak yang nerima tamu sebaya.

Danniel yang terlalu sibuk dengan organisasi sehingga tak memiliki waktu untuk menyambut kedatangan Iaros beberapa hari lalu langsung mengajak Iaros melakukan ritual. Ritual setiap keduanya bertemu, namun sayang sekali tidak ada Renniel.

Akhirnya cukup berdua. Ritual itu adalah mabar, apa lagi kalau bukan?

"PUBG, cuy."

"Mobile Legends dulu napa."

"Free Fire udah deh, adil."

Alara perlahan pergi dari ruang tamu, berganti pakaian. Bukan bersiap pergi bersama Iaros setelah orang itu selesai mabar, melainkan bergegas pergi menuju rumah River. Kali ini berniat membawa box berisi Air Jordan 11 Retro.

Alara berikan pada satu bodyguard untuk dimasukkan ke bagasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alara berikan pada satu bodyguard untuk dimasukkan ke bagasi. Lalu, mengecek satu lagi..

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
R I V E R [ END ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang