40✅

5.2K 160 6
                                    

"Le-lepasinn bego, s-sakit Dan"

"JAWAB ANJING"

"IYA GUE MAU APA LO HA"

Zidan melepaskan cengkraman nya dan hampir menampar pipi Arsya namun di cekal oleh Sabel

"Dan please, jangan kasar sama cewe" ujar Sabel sambil memeluk Zidan

"Lepasin bel, biarin dia ngerasain apa yang kamu rasain" jawab Zidan

"Sayangg udah ayo ke kelas"

Zidan lalu mengatur nafas nya dan berbalik badan, lalu berjalan menuju kelasnya di gandeng oleh Sabel

"Urusan kita belum selesai nenek gayung" ujar Zakky mengejek

"Lo gausah gangguin Zidan atau gue bakalan ancurin hidup lo" ancam Anzel dengan nada serius

Arsya sedikit ketakutan setelah Anzel mengatakan hal itu, namun dirinya mengatur nafas agar tidak gerogi dan terlihat biasa saja

"Gue yang bakalan ancurin hidup kalian"

"Udah gausah di tanggepin ayo kelas gaiss" putus Bobby mengakhiri perdebatan itu

Pukul 12.30 WIB bel istirahat di bunyikan.

"Kantinnn skuyyy" ajak Bobby

"Skuyy lah ngabb" teriak Zakky semangat

Zakky dan Bobby dari dulu sama saja, sama sama suka urakan dan selalu bersemangat dalam hal makan

"Ayoo Bel kantin" ajak Jessi

"Gue di kelas ajaa dehh, bawa bekal tadi buat Zidan"

Zidan yang mendengar gadisnya berbicara itu lalu mendekati meja Sabel dan Jessi.

Tak lupa Zidan meminta maaf kepada Jessi karena membentak gadis itu.

"Jess, maafin gue, Ga seharusnya gue kasar sama perempuan"

"Gapapa Dan, sok duduk sini gue mau ke kantin sama anak anak"

"Jangan aneh aneh lo di kelas cuma berdua" ejek Anzel

"Apaansii sana udah sama Sasa"

"Iyaaiyaa, sayangg ayoo" ujar Anzel kepada Sasa

Mereka semua menuju kantin terkecuali Zidan dan Sabel .

"Nih, nasi goreng spesial buat Elzidan"

Sabel lalu membuka kotak makan berisi kan nasi goreng berbentuk dengan telor mata sapi dan irisan daging ayam.

"Lucuu bentuk nya love"

"Iya dongg buat orang tersayang"

"Sa ae ceunahh"

Zidan lalu melahap nasi goreng itu, di tengah makan nya Sabel membicarakan sesuatu

"Kamu tuh cowo Dan, kamu punya bunda . Kamu jangan kasar kasar sama cewe, bunda cewe kalo gaada bunda kamu gabakal lahir di dunia ini. Aku udah sering banget bilangin ke kamu jangan sampe kasar ke cewe"

Zidan mendengar hal itu lalu merasa bersalah, Sabel telah lama membimbing dirinya untuk menghormati perempuan namun dia belum bisa mewujudkan hal itu .

"Iyaa sayang maaf ya, kamu jangan pernah cape buat bilangin aku" jawab Zidan sambil memandangi manik mata Sabel yang indah

Sabel hanya tersenyum dan mengangguk, lalu menyuruh Zidan menghabiskan nasi goreng itu.

Skip pulang sekolah ..

"Pulang sama siapa Jess?" tanya Zakky yang berhenti di depan gerbang SMA CEMARA

ELZIDAN (SAD ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang