57✅

4.2K 162 4
                                    

Zidan dengan cepat menyiram jus ke tubuh Sabel, semua orang disana menganga setelah kejadian itu.

"Bajingan lo berani sama cewe hah?" tanya Anzel sambil menarik kerah seragam Zidan

"Mau ngebela? so jadi jagoan?" tanya Zidan menantang

"Stopp masih di sekolah lo bedua jangan banyak bikin ulah" lerai Bobby kepada kedua sahabatnya itu

"Makasih Elzidan" ujar Sabel sambil tersenyum dan pergi meninggalkan kerumunan

"Lo bener bener cowo modelan cewe anjing" ucap Jessi sambil menunjuk kearah wajah Zidan

Setelah kejadian itu Sabel bergegas menuju ke kamar mandi dan membersihkan diri nya yang terkena tumpahan jus.

"Zidan bener bener ya jahat ya" ucap Sabel menghapus air mata nya

Ia beranjak mengambil seragam ganti di loker dan bergegas ke kelas, tepat di pertigaan jalan menuju kelas ia di hentikan oleh Arsya .

"Gimana? lo kalah kan?" tanya Arsya sambil menjambak rambut Sabel

"Awww lepasin bego" ujar Sabel sambil menghempaskan tangan Arsya

"Oiya gue cuma mau bilang, yang bikin nama lo jelek itu gue" ucap Arsya

"Maksud lo?"

"Gue yang nyuruh Elang buat nidurin lo haha mampus kan?"

Sabel hanya tersenyum, ternyata orang itu yang membuat dirinya seakan akan melakukan itu dengan pria tak dikenal .

"Gapapa, gue udah ga butuh Zidan" jawab Sabel mantap dan berjalan meninggalkan Arsya di belakang nya

"Bangsat,kok dia biasa aja sih" ucap Arsya kesal

Sampai di kelas, Sabel langsung mendudukkan diri di meja nya. terlihat wajah nya pucat karna badannya juga belum fit.

"Lo ke UKS aja deh Bel, gimana?" tawar Icel yang khawatir

"Hue gapapa"

Kini Anzel duduk bersama Sasa karna Zidan sekarang satu meja dengan Arsya si wanita pembuat onar itu .

"Temen kamu jahat ya ternyata" ucap Sasa sambil menatap Anzel

"Bukan temen aku" ucap Anzel serius

"Jangan gitu dong"

Anzel hanya mengangguk, sekilas ia melihat Zidan yang wajahnya menyimpan sejuta kesedihan, Anzel paham betul dengan Zidan karena mereka berteman sejak kecil.

"Gue mau kamar mandi dulu ya" pamit Sabel kepada teman temannya

Sabel kemudian berjalan sambil memegangi tembok sebagai pembantu jalan nya, sangat ingin ambruk ternyata tubuh nya di cekal oleh seseorang, Zidan.

"Jangan pegang gue" ucap Sabel sambil pergi berjalan menjauh dari Zidan

Zidan menatap punggung wanita itu, dirinya merasa menyesal setelah menyiram Sabel menggunakan jus waktu istirahat .

"Bego bego bego" ujar Zidan lirih

Sepulang sekolah Sabel menuju danau yang biasa digunakan berkumpul anak Galaxy, angin semilir dan udara yang sejuk menambah keasrian danau itu. Sabel menyenderkan tubuhnya di pohon besar .

"Zidan bener bener ga sayang gue lagi"

"Gue juga harus bisa move-on dari lo Dan, harus"

Sabel kemudian memberi makan ikan ikan yang ada disana, terdengar langkah kaki dari belakang namun ia tidak mempedulikan itu.

ELZIDAN (SAD ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang