Hari ini adalah hari ulang tahun gadis cantik periang dan baik hati, Icel atau yang sering disebut nini rempong oleh teman-temannya.
Icel memandangi dirinya ke cermin , ia kemudian memakai gaun berwarna biru dan memakai mahkota yang diberikan oleh Bobby . Sekilas gadis itu tersenyum senang, ia kelihatan cantik menggunakan mahkota sederhana itu .
"Lo harus jadi yang pertama liat gue ya Bobb" ujar Icel sambil membawa kue dan beberapa bungkus makanan kecil
Gadis itu sekarang berada di pemakaman, memakai dress anggun berwarna biru dan juga mahkota indah yang melingkar di kepalanya .
"Happy birthday Icel" ujar Icel sambil meniup lilin itu
"Bobb liat, gue udah umur 18 anjir"
"Udah seminggu lo ninggalin gue sama temen temen, maafin kita belum bisa nerima Zidan" ujar Icel sambil mengelus-elus nisan Bobby
"Oh yaa, ini makanan favorit kita kalo di jajanin Sabel sama Zidan gue beli banyak mau gue makan sendirian disini"
Icel kemudian menyalakan laptopnya dan menonton film kesukaan dirinya di makam Bobby, hal itu ia lakukan untuk membuat hati nya senang di dekat almarhum Bobby .
"OMG panas Icel gasukaa iyuww" ujar Icel dramatis seperti dulu saat ia dikerjai oleh Bobby
"Icel beli payung dulu ya kesana"
Setelah membeli payung, Icel kembali lagi ke makam itu dan menonton filmnya, ia berencana menghabiskan waktu nya disini sampai sore hari namun Sasa mengajaknya ke caffe.
"Bobb liat, Sasa gangguin kita" ujar Icel sambil cemberut
"Icel mau pulang dulu, ntar balik lagi pasti temen-temen udah kasih hadiah buat gue"
Gadis itu membereskan laptop dan segala macamnya ia kemudian mengecup makam Bobby dan pergi dari tempat itu .
POV SABEL DKK
"Icel kesini jam berapa?" tanya Anzel
"Gatau, dia masih di makam Bobby" jawab Sasa
"Betah amat padahal panas loh ini" ujar Elang sambil meniup balon
"Namanya Icel juga ngeyel"
Mereka berenam kemudian membereskan pekerjaan masing-masing untuk memberi kejutan oleh Icel .
"Nah selesai" ujar Sabel sambil tersenyum
Ia kemudian menyalakan handphone nya , ada notifikasi dari Zidan ternyata.
Elzidan : Bel, gue titip kado buat Icel jangan bilang dari gue ya . Lo dmn skrg?
Sabel tersenyum, Zidan ternyata masih sama seperti dulu ia sering kali mentraktir teman-teman nya baik yang dekat maupun teman biasa.
"Gue ke luar bentar cari tambahan kado" pamit Sabel
"Mau gue anter Bel?" tanya Elang
"Gausah Lang"
Elang mengangguk, Sabel pergi kerumah Zidan untuk mengambil kado itu dengan menggunakan mobil .
"Ini Bel buat Icel" ujar Zidan sambil memberikan boneka besar dan sebuah kotak
"Buset gede banget Dan" ujar Sabel kesal karna boneka itu sangat berat
"Itu boneka buat lo, yang kotak itu kado buat Icel"
"Kok gue?"
"Iya itu buat lo, terima ya" ujar Zidan dengan nada lembut
Sabel mengangguk, ia mengajak Zidan untuk ke acar Icel namun lakilaki itu menolak karena takut akan mengacaukan acara .
KAMU SEDANG MEMBACA
ELZIDAN (SAD ENDING)
Fiksi UmumHARGAI KARYA ORANG LAIN, CIPTAKAN KARYA MU SENDIRI ! ⚠️Lacak plagiat sekarang gampang⚠️ Aku adalah orang egois yang mementingkan kebahagiaan ku sendiri tanpa mempedulikan luka seseorang. -Elzidan Agra- Terimakasih untuk semua...