22✅

5.7K 211 2
                                    

Rombongan SMA CEMARA sampai di Jakarta pukul 16.00 WIB, dengan cepat mereka menurunkan koper bawaan nya untuk segera pulang kerumah masing-masing .

"Dan ih bangun nempel mulu perasaan" ujar Sabel sambil menepuk pipi Zidan

"Perasaan tadi gue deh yang nyender dia kenapa sekarang kebalik"

"Ihh bangun gak Dan gue tinggalin sendiri nih"

Enghhh ..

"Dah sampe?"

"Udah turun bego"

"Iya-iya kasar banget sih"

Zidan dan Sabel keluar dari bis bebarengan, selama 3 hari ini mereka sering bersama. Rasa sayang di hati Sabel sekarang juga mulai tumbuh .

"Gue anterin" ujar Anzel menghampiri Sasa

"no thanks, gue bawa mobil"

"Noh kan ilang baru di cariin bego banget si" ujar Zakky yang menghampiri mereka

"Hilih kalo sayang bilang dong bang" tambah Bobby

"Paansi lebay lo berdua" ujar Anzel datar

"DAN GUE PULANG DULUAN SAMA ANAK ANAK LO ATIATI YA" ujar Bobby setengah berteriak karena jarak di antara mereka sedikit jauh

"IYAAAA" jawab Zidan

"Yuk pulang gue anterin?"

"Lo kan bawa motor , noh liat koper gue. Mau di kasih mana?" tanya Sabel

"Emang dasar ribet" lirih Zidan

"Apa lo bilang?"

"Gakk"

Kemudian Jessi dan Icel menghampiri mereka untuk menawari Sabel tumpangan .

"Sabel, mobil lo kan ada di rumah Sasa bareng kita yuk?"

"Iyaa Jess bentar gue seret koper dulu"

"Gaperlu, gue bawain sekarang dimana mobil Sasa parkir Jess?"

"Disana Dan, idaman bangett ciii" ucap Icel imut

Zidan hanya tersenyum kemudian menyeret koper Sabel ke parkiran mobil Sasa .

"Ati ati ya ntar langsung pulang, strawberry bunda sama kenny lo anterin besok kalau gak gue jemput sekalian hangout oke?" ujar Zidan di luar mobil Sasa

"Iya bawell ihh, sana pulang"

"Iyaa Sabelaaku" ujar Zidan lalu pergi dari parkiran Sasa untuk menuju parkiran geng Dieren .

Dijalan Sasa juga hanya diam saja , kini Sabel Jessi dan Icel harus bisa membuat Sasa menjadi periang lagi .

"Sa lo udah ya jangan pikirin omongan Anzel kemaren" ujar Jessi sambil mengelus pundak Sasa

"iya Sa, lo boleh sayang tapi jangan bego. lo gak murahan, setiap orang punya hak mengekspresikan perasaan nya masing-masing" tambah Icel

Sasa mengangguk dan tersenyum, mobil Sasa melaju kencang hingga 10 menit saja mereka telah sampai di mansion Sasa .

Sabel kini pulang sendiri, jalan santai sambil menikmati sebungkus strawberry yang ia beli kemarin.

Rencananya besok ia akan mengunjungi bunda Lenna dan Kenny untuk memberikan oleh-oleh dari puncak .

Sampai di rumah ternyata asisten nya telah baik, mbok Iyem yang sudah Sabel anggap seperti ibu sendiri .

"Selamat datang non Sabella" ujar mbok Iyem

ELZIDAN (SAD ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang