80✅

9.8K 178 9
                                    

Anzel tidak mempedulikan orang sekitar yang melihatnya masih memakai seragam putih abu abu SMA. Matanya kini tertuju pada pasangan suami istri yang sedang menangis di dekat pintu ruangan.

"Ayah bunda" panggil Anzel dengan nada bergetar

"Anzel, bunda gak mau Zidan meninggal" ujar bunda Lenna yang langsung memeluk tubuh Anzel

"Bunda yang sabar ya, Anzel juga gatau harus apa" jawab Anzel sambil menangis

"Zidan kenapa bisa gini bunda?"

"Zidan bunuh diri" ujar ayah Adi lirih

Mata Anzel melotot, ia tidak menyangka sahabat terdekat nya mati dengan cara bunuh diri. Ia menangis dan memukul tembok yang ada di lorong lorong itu .

Setelah 15 menit akhirnya jenazah Zidan keluar dari ruang IGD, maksud dari dibawanya Zidan kerumah sakit adalah untuk mencabut belati yang ada di pergelangan tangannya.

"Dan bangun Dan" ujar Anzel sambil memegangi tangan kaku zidan

"Dan bangun ini Anzel, BANGUN DAN BANGUN ARGHHH BANGUN ZIDAN BANGUN"

"BEGO, GUE GAPANTES DI SEBUT SAHABAT SAMA LO, GUE GABISA JAGA LO GUE BEGO GUE BEGO"

Anzel kemudian ditenangkan oleh petugas rumah sakit, kedua orangtuanya Zidan sekarang hanya bisa menangis dan pasrah.

Kini mereka benar-benar tinggal berdua setelah Kenny di panggil Yang Maha Kuasa kini Zidan pun juga ikut.

"Nunda yang sabar ya bunda" ujar ayah sambil memeluk bunda Lenna

"Bunda gabisa sabar, Zidan meninggal yah Zidan udah gak ada bunda gamau yah bunda gamau" ujar bunda Lenna histeris

POV SMA CEMARA

Zakky kini mondar mandir memegangi handphone nya karna ia penasaran sekali kenapa Anzel se takut itu tadi , tidak ada jawaban apapun dan akhirnya ia memilih untuk ke kelas.

"Sa, Anzel kemana?" tanya Zakky

"Kok tanya Sasa sih, kan tadi sama lo Zakk" ujar Jessi

"Iya tuh aneh banget lo"

"Masalah nya tadi Anzel langsung pergi gitu aja abis nerima telfon dan ada Zidan Zidan nya kan gue takut"

"Udah duduk dulu jangan mikir aneh-aneh" tenang Jessi

Zakky mengangguk, kemudian dari arah speaker terdengar sebuah suara yang akan memberi pengumuman.

"Pasti pulang cepet" ucap Messy girang

"Iya pasti gurunya rapat kan yaa" sahut Icel

Innalilahi wa innailaihi raji'un.. Telah berpulang ke Rahmatullah Elzidan Agra Wijaya kelas 12 IPS 2 yang mana putra dari bapak Adi Wijaya dan ibu Lenna Wijaya pemilik SMA CEMARA hari ini di rumah sakit Medika Indah dikarenakan suatu insiden, diharapkan seluruh siswa siswi datang untuk melayat di rumah duka. Terimakasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Seluruh penghuni kelas itu melongo tidak percaya, Elzidan meninggal?
Zakky menelan ludah , matanya juga memerah dan badannya bergetar ingin ambruk.

"Nggak nggak nggak"

"Nggak mungkin anjing" teriak Zakky sambil menahan tangisnya

"Zakk Zakk tenang dulu Zakk" ujar Jessi kemudian mengelus pundak Zakky

"LEPASIN BANGSAT"

Zakky kemudian berlari keluar dari SMA CEMARA menuju rumah sakit yang di umumkan tadi, di jalan air mata nya tidak berhenti menetes. Mimpi buruk apalagi ini? ini sudah keempat kalinya ia kehilangan .

ELZIDAN (SAD ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang