71✅

5.5K 189 33
                                    

Lampu diskotik musik yang keras dan bau alkohol kini di tercium di tempat itu, Zidan dan Alex kini berada di bar diskotik sambil menikmati beberapa botol anggur

"Udah bangsat, lo bisa mati sialan" ucap Alex sembari mengambil botol yang akan di minum oleh Zidan, pasalnya laki-laki itu tadi sudah menghabiskan 3botol

"Gue mau nyusul Bobby Lex"ujar Zidan dengan nada mabuk yang khas

"Ga beres lo setan" ucap Alex sambil membawa Zidan pergi dari tempat haram itu

Saat hendak memasukkan Zidan ke mobilnya, tiba-tiba handphone Alex berbunyi itu telfon dari mamanya yang menyuruhnya cepat pulang karna papa Alex masuk rumah sakit .

"Lo tunggu disini bego gue gamau lo nyetir sendirian setan" ucap Alex mengambil kunci di mobil Zidan 

"Hmm yayayyaa" jawab Zidan sambil menutup matanya

Alex segera melajukan mobilnya meninggalkan Zidan sendirian dengan kondisi mabuk, Zidan kemudian mengambil kunci cadangan di jaket nya ia yakin bahwa Alex tidak akan membiarkan Zidan pulang sendirian dalam keadaan mabuk.

"Sorry Lex, gue mau nyusul Bobby soalnya" ucap Zidan sambil masuk kedalam mobilnya

Zidan melajukan mobilnya dengan ugal ugalan, entah apa yang membuatnya berhenti di depan rumah Sabel. Zidan kemudian mengirim spam pesan agar Sabel mau menemani dirinya untuk yang terakhir .

POV SABEL

Gadis cantik berambut hitam pekat itu kini terusik dengan dering telfon yang keras, dengan ogah ogahan ia segera mengangkat telfon itu .

"Hmm siapa si ganggu"

"Zidan Bel, bisa temuin gue di depan rumah sekarang?"

Tuttt tuttt .

Sabel mengerjap, ia mendengar suara Zidan berbeda. Laki-laki itu mabuk! Sabel segera berlari turun kebawah karna ia masih sangat peduli terhadap laki-laki itu .

"Astaga Zidan beneran dong" ujar Sabel mengamati didepan rumahnya ada mobil terparkir

"Dan buka Dan" teriak Sabel dari luar mobil

Zidan segera membuka pintu mobilnya, setelah Sabel masuk laki-laki itu mengunci nya dan langsung memeluk Sabel .

"Kangen banget sama Sabel" ujar Zidan lirih

Sabel mencium bau alkohol yang semerbak di badan Zidan, dengan cepat Sabel segera menyingkirkan tubuh Zidan dari tubuhnya .

"Lo mabuk?"

"Heem, mau ikut Bobby hehehe" ujat zidan sambil tertawa tidak jelas

"Gausah bego ya Dan"

"Beneran, lo turun aja sekarang gue mau pulang"

"Gue anterin deh minggir"

"Anterin besok pulang ke kuburan bukan sekarang sayang" racau Zidan yang semakin tidak jelas

Tanpa fikir panjang Sabel dengan sekuat tenaga menggeser tubuh Zidan agar berada di kursi samping pengemudi, kemudian Sabel melajukan mobil Zidan secara perlahan .

"Mau Bobby balik Belll"

"Sabel sayang mau Bobby"

"Gue pembunuh Sabel"

Begitulah kira-kira racauan Zidan , Sabel tidak menggubris itu ia segera melanjutkan perjalanan lagi. Tidak di sangka Zidan merebut alih mobil itu dan terjadi lah sedikit cekcok antara mereka berdua.

"Dan jangan aneh-aneh ini jalan" ujar Sabel was was

inggir gue ajaa ahh" ucap Zidan sambil menggoyangkan tangan Sabel

ELZIDAN (SAD ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang