Pagi harinya Sabel bangun lebih awal karena ia ada janji untuk mengajari Kenny belajar, lalu Sabel datang kerumah Kenny pukul 08.00 . Syukur lah ternyata si laki-laki aneh itu belum bangun. Sabel datang disambut dengan baik oleh keluarga Kenny .
"Kak, kita belajar nya di taman belakang yaa?"
"Iyaa"
Setelah 20 belajar, datang segerombolan remaja laki-laki menemui mereka .
Itu adalah Anzel, Zakky dan Bobby yang akan menjemput Zidan untuk melakukan suatu hal.
"Ngapain disini Bel?" tanya Anzel mendekati Sabel dan Kenny
"Gue jadi guru les privat Kenny"
"Wihh pinter banget istri aku" ujar Bobby dengan asal
"Ndasmu" teriak Zidan dari belakang mereka.
"Bakar aja Dan nih anak ga guna banget" ucap Zakky sambil menoyor kepala Bobby
"Sakit hati adek mas, mas kdrt" ujar Bobby dengan dramatis
Semua orang tertawa melihat tingkah Bobby dan Zakky, lalu datang bunda Lena yang menanyakan putra nya akan pergi kemana.
"Zidan mau kemana kamu?"
"Warung mbok Ijah bentaran bunda"
"Benar Anzel?"
Anzel yang ditanyai hanya mengangguk tanda mengiyakan, bunda Lena memang percaya kepada anak itu .
"Jangan lama lama pulangnya inget rumah"
Satu persatu kemudian berpamitan dan menyalami bunda Lenna
Anzel kemudian mendekati Kenny dan menyemangati anak itu, sebenarnya niat Anzel adalah memodusi Sabel.
"Gue duluan Bel"
Sabel hanya tersenyum dan mengangguk, Zidan yang melihat hal itupun sedikit panas. Hati nya serasa tidak enak ketika melihat Sabel akrab dengan lelaki lain selain dirinya.
Di mobil
"Hari ini kita kemana teman teman" tanya Bobby dengan semangat
"Yatau, kemana ya"
"danau?" tanya Anzel
Zidan menolak untuk kesana karena rasa sakit nya masih membekas namun ketiga sahabatnya mengatakan Zidan harus melupakan semua.
Zidan lalu menyetujui ajakan ketiga temannya untuk ke danau dengan hati terpaksa.
"Tempat nya masih sama ya" ucap Bobby sambil mengamati danau itu
"Orang nya yang udah gak ada" kekeh Zidan sambil melempar batu keujung danau itu
Anzel kemudian menepuk bahu Zidan untuk sekedar menyemangati laki-laki itu.
"Lo harus lupain dia Dan, lo sama Sabel aja gimana?" tanya Zakky yang mendapatkan pelototan dari Anzel.
"Apaa Nzel? suka juga lo sama Sabel?"
"Yakk, kaget aja"
Zidan hanya mengangguk kemudian membayangkan masa masa dulu yang sangat ia rindukan.
Jika kalian berfikir itu Sesa, salah. Dia adalah sosok perempuan satu-satu nya yang berhasil mencuri perhatian seorang Elzidan Agra Wijaya.
Setelah lama bercakap dan sekedar bernostalgia disana akhirnya mereka sepakat untuk pulang , karena jam juga sudah menunjukkan pukul 12.00 itu artinya sudah 2 jam mereka berada disana dan jam itu merupakan waktu makan siang .
KAMU SEDANG MEMBACA
ELZIDAN (SAD ENDING)
Fiction généraleHARGAI KARYA ORANG LAIN, CIPTAKAN KARYA MU SENDIRI ! ⚠️Lacak plagiat sekarang gampang⚠️ Aku adalah orang egois yang mementingkan kebahagiaan ku sendiri tanpa mempedulikan luka seseorang. -Elzidan Agra- Terimakasih untuk semua...