Setelah beberapa hari dirawat dirumah sakit, akhirnya Sabel di perbolehkan pulang namun masih harus rawat jalan.
Bertepatan dengan hari Minggu, teman teman Sabel menjemput dirinya di rumah sakit kecuali Zidan si laki-laki sialan itu .
"Gue kabarin Zidan, sapa tau sadar" ujar Anzel lalu mengetik pesan di chat group milik nya
GALAXY
Anzel: gue dpet kbar dr Sasa, Sabel hr ini d bw plg
Zakky : skuyyy @Elzidan
Elzidan : klian aj
Bobby : gaasik ceunah
Anzel : yaud kmpl d mrks, biarin Zidan g ikut
Bobby : skuyy gass ngengg
Zakky : (2)
Sabella POV
hari ini begitu menyenangkan untuk Sabel, karna ia di perbolehkan pulang setelah 3hari berada di rumah sakit. namun rasa sesak di dada nya masih saja terasa karena perbuatan lakilaki nya itu, tapi sudahlah ia tidak ingin mengingat nama itu lagi di hidupnya
"Non udah di jemput sama temen temen di depan"
"Iya mbok"
pintu terbuka menunjukkan beberapa bucket bawaan teman teman nya untuk dirinya sebagai tanda bahagia atas pulang nya Sabel dari rumah sakit
"Uuuu acuu kangen beibb" peluk Icel manja
"Lo gapapa udah pulang?"
"Neng Sabel kalo gakuat biar aa Zakky gendong ajaa deh hehe"
"Pokoknya kangen sabelll, gamau tau harus cepet sembuh terus sekolah"
Ya mungkin itu beberapa kalimat yang di ucapkan untuk Sabel hari ini, Sabel senang karna banyak yang perhatian dengan nya.
"Kangen juga ih sama kalian. Tenang aja gue udah gapapa, makasih kalian udah mau jemput"
Semua mengangguk, namun Sabel menatap di sekeliling nya memastikan bahwa laki laki itu ada namun nihil, Zidan memang sudah membenci Sabel.
"Gausah cari yang laen ayo pulang" ujar Sasa merangkul pundak Sabel, Sabel hanya tersenyum sembari berjalan menuju mobil untuk pulang kerumah
Sampai dirumah ia merasa sepi kembali karna teman teman nya pulang ke rumah masing masing.
Sabel menatap nanar figura yang menampakkan wajah nya dengan laki-laki itu, Sabel lalu menghempaskan figuran itu jatuh ke lantai.
"Makasih Dan lo udah buat luka di hati gue. Gue bakal pastiin lo gabisa bahagia di atas penderitaan gue" ujar Sabel sambil tersenyum sinis .
Lain halnya dengan Sabel yang merasa sendirian, Zidan justru sedang bersenang-senang bersama Arsya di mall, mereka berdua menghabiskan waktu untuk mengulang masa-masa indah dulu .
"Aku seneng banget Dan"
"Sama Sya, gue juga seneng"
Setelah puas berbelanja akhirnya Zidan dan Arsya kembali pulang, mereka berdua berencana untuk memasak bersama dirumah Zidan .
"Bunda assalamualaikum" teriak Zidan dari depan
"Waalaikumsallam" ujar bunda Lenna dingin
"Halo tante apa kabar" ucap Arsya sambil menyalami tangan bunda Lenna
KAMU SEDANG MEMBACA
ELZIDAN (SAD ENDING)
General FictionHARGAI KARYA ORANG LAIN, CIPTAKAN KARYA MU SENDIRI ! ⚠️Lacak plagiat sekarang gampang⚠️ Aku adalah orang egois yang mementingkan kebahagiaan ku sendiri tanpa mempedulikan luka seseorang. -Elzidan Agra- Terimakasih untuk semua...