Jaehyun pun telah sampai di Uks ia segera membawa Rose untuk berbaring di ranjang,Rose yang mendapatkan perlakuan itu merasa malu karena banyak yang melihatnya.
"Bisakah kau tidak memperlakukanku seperti itu?" tanya Rose.
"Lalu bagaimana,harus aku tinggalkan jika seseorang kesakitan?" mendengar itu Jaehyun terdiam sesaat ia akhirnya hanya bisa mengangguk.
"Kakinya terkilir coba pijat lebih pelan!" ucap Jaehyun,Rose terdiam melihat perlakuan pemuda itu padahal mereka tidak pernah bertemu sebelumnya,eh tunggu bukankah pemuda itu yang ada di Mail Reply Cafe??
"Kau,pemuda yang ada di Mail Reply Cafe??" tanya Rose membuat Jaehyun menengok sebentar akhirnya ia pun terkejut.
"Ah kau teman dari si kurir ah maksudku gadis yang berponi itu ya??" tanya Jaehyun langsung diangguki Rose.
"Senang bertemu denganmu." ujar Jaehyun,diangguki Rose setelah kakinya sudah mulai tidak merasa sakit lagi.
Jaehyun berpamitan karena teman Rose sudah datang dan itu adalah Jihyo,ia pun keluar Uks namun saat ia akan kembali ke lapangan seorang gadis menghadang langkahnya.
"Tunggu!!" ucapnya sambil merentangkan tangan,sedangkan Jaehyun menaikkan sebelah halisnya.
"Ada apa?" tanya Jaehyun dengan muka datar,begitulah dirinya jika dihadapkan seseorang yang tidak ia kenal.
"Eumm bolehkah kita berkenalan,namaku Jung Jiyo." ucapnya dengan wajah merona.
"Aku mahasiswa dari kampus B tidak bisa berkenalan dengan sembarang gadis,itu peraturan yang sudah ditetapkan kampusku." Jaehyun segera pergi,Jiyo sendiri merasa tertantang ia akan mendapatkan pria itu bagaimanapun caranya.
"Kenapa saat bersama gadis tadi aku merasa tidak suka,tapi berbeda dengan gadis sebelumnya ada apa denganku?" gumam Jaehyun.
💔
Lisa sudah siap dengan pakaian kantornya ia segera mempersiapkan motor Scoopy nya jika ditanya Scoppy siapa yang selama ini digunakan,sebenarnya Scoppy itu dibeli oleh Lisa dan Rose dengan tabungan mereka berdua maka dari itu motor itu terkadang di simpan dirumah Rose atau Lisa.
Lisa segera memakai helm nya,ia segera berpamitan pada Sandra ia harap hari ini keberuntungan selalu menyertainya.
Lisa pun mengendarai dengan laju yang sedang,pesan Eommanya selalu terselip dimanapun ia berada,bagaimanapun pesan orang tua adalah amanah dan pasti akan berujung kebaikan untuknya juga.
"I still want you....but I still want you.." senandung Lisa sambil menjalankan Scoppynya.
Sedangkan didalam mobil seorang pria tengah memakainkan Ipad nya,ia tengah mengecek email yang masuk.
"Tuan,didepan ada motor yang menghalangi jalan kita." ucap Jimin.
"Klakson saja!!" Jimin melakukannya tapi motor itu tidak menghindar barang sedikitpun.
Tin
Tin
"Haishh sudahlah tabrak saja!" ucap Jeka yang kesal dengan klakson yang dibunyikan terus menerus.
Namun saat Jeka melihat siapa yang menghalangi segera meminta Jimin berhenti"hentikan mobil ini!"Seketika yang tadinya Jimin hendak menabrak ia urungkan.
Jeka segera keluar ia pun berteriak"hey gadis Scoopy!!"teriak Jeka membuat Lisa mengentikan motornya dan menengok,ia segera membuka kaca Helmnya.
"Woy kalo mo teriak dihutan aja,banyak saudaramu menunggu!!" teriak Lisa kembali,sungguh kesal bukan hanya di klakson bahkan diteriaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mail Reply Cafe{£ND}
ФанфикшнSemua berawal dimana kedua sahabat itu ingin mencari jodoh lewat sebuah Mail Reply Cafe,yang baru saja menghadirkan event berupa kupon yang dimana mereka bisa mendapatkan pasangan lewat surat yang setiap saatnya Cafe itu akan tampung,dan dengan semi...
