Rojeh menatap keadaan anaknya yang menyedihkan membuatnya sangat terpukul,padahal keinginannya bukan seperti ini.
"Honey kau tidak apa hiks..." Rose menggeleng lemah,ia pun menceritakan bagaimana ia bisa tersesat dan Rojeh mengangguk.
"Mama,Lisa masih belum ditemukan." ucap Rose.
"Biarkan saja dia pasti akan kembali Honey." ucap Rojeh dengan tenang membuat Rose kesal.
"MAMA!!" ucap Rose meninggi.
"Baiklah,tolong cari Lisa dan Jeka dengan semampu kalian!" ucap Rojeh dengan wajah tidak tulus.
Rose menghela nafas kenapa Mama nya menjadi berubah seperti itu,ia tau Mamanya menyayangi Lisa tapi kenapa sekarang saat Lisa hilang wajahnya tidak nampak khawatir sama sekali.
Dan kini Lisa dengan Jeka hanya bisa menunggu ada yang lewat walau tidak mereka kenali,Lisa menyenderkan kepalanya dibahu Jeka.
"Jek maafkan aku,apakah aku menyakiti hatimu,berteriak keras padamu seperti itu karena aku hanya ingin pulang menjumpai Eomma." Jeka mengangguk menangkup pipi Lisa.
"Kau tenang oke kita pasti kembali." ucap Jeka.
Benar saja sebuah helikopter nampak mendekat membuat Jeka dengan segera menuju pesisir pantai bersama Lisa.
"HELP WOYYY!!" teriak Jeka.
"HELP ME!!!" teriak Lisa mengikuti dan nampak helikopter itu mulai turun dan benar saja mereka berhasil,membuat Lisa senang dan memeluk Jeka mereka akhirnya berhasil keluar dari zona merah ini.
"Tuan Jeka akhirnya kami menemukan anda." ucap Jimin,Ya dia adalah Jimin mendengar kabar Jeka menghilang membuat Jimin dengan segera mencari keberadaan tuannya.
"Kerja bagus!" ucap Jeka menepuk bahu Jimin,namun mata Jimin menatap Lisa dan Jeka bergantian,Jeka yang baru sadar langsung mendekat Lisa.
"Tutup matamu sialan!" kesal Jeka membuat Jimin menutup matanya,segera Jimin memberikan jasnya untuk menutupi Lisa.
Jeka tidak rela jika jas itu menyentuh kulit gadisnya akhirnya ia yang memakai Jas milik Jimin dan tetap mendekap Lisa"dasar posesif."gumam Jimin.
Mereka akhirnya masuk kehelikopter dan dengan senang Lisa membalas pelukan Jeka"Jimin terimakasih telah menemukan kami."ucap Lisa.
"Sudah kewajiban saya menjaga tuan muda 24 jam Nona." ucap Jimin sopan dan Lisa senang.
"Jim,bagaimana kamu tau kami berdua ada disekitar sini?" tanya Lisa.
"Pertama saya memang tau jika tuan akan pergi kesini,tapi saya tau kabar kalian menghilang saat tau Mrs.Rojeh pergi kesini dan kebetulan juga kami mendengar letak terakhir Nona Rose dan kami tau dimana itu berada kami yakin letak kalian tidak jauh,dan juga sangat mudah jika kalian berada dipesisir pantai tidak terhalang oleh pepohonan." ucap Jimin menjelaskan.
"Jelaskan tanpa harus melihat gadisku!" kesal Jeka membuat Jimin membuang muka karena angkat tangan dengan keposesifan tuannya,Lisa mencubit perut sixpack itu.
"Kau jangan begitu Jek!" dengus Lisa.
"Kenapa Mom??" Pertanyaan itu membuat Jimin membulatkan mata,bagaimana tidak bahkan suara Jeka dibuat selucu yang ia mampu.
"Diamlah!" Lisa pun menenggelamkan dirinya didada Jeka karena malu ulah pria itu.
Setelah sampai diperumahan itu Jeka dan Lisa segera masuk dengan keadaan lebih mengenaskan dari Rose dan Jaehyun.
"Rose!!" Lisa panik melihat kaki Rose penuh plester namun belum sampai ia mendekati temannya,sebuah tamparan melayang dipipinya.
Plakk
![](https://img.wattpad.com/cover/282911041-288-k541259.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mail Reply Cafe{£ND}
Fiksi PenggemarSemua berawal dimana kedua sahabat itu ingin mencari jodoh lewat sebuah Mail Reply Cafe,yang baru saja menghadirkan event berupa kupon yang dimana mereka bisa mendapatkan pasangan lewat surat yang setiap saatnya Cafe itu akan tampung,dan dengan semi...