Mail Reply Cafe{£ND}

Epilog

Beberapa tahun kemudian....

"Hwaa...Mommy Mommy keluar hwaa..." teriak dua anak lelaki itu dengan suara memekikkan.

Cklek

Jeka keluar dengan wajah kesalnya jangan lupa bertelanjang dada menatap boy twins nya dengan wajah garang membuat mereka menangis.

"Hwaaa Mommy...." tangis kedua anak yang kini berusia 4 tahun membuat Jeka menghela nafas.

Lisa pun menghampiri dengan hanya menggunakan handuk mandinya dan rambut yang dibelitkan lagi oleh handuk.

"Ada apa sayang?" tanya Lisa dengan panik.

"Mommy Jeo sama Jea mau kerumah Sea hwaa...tapi malah dipelototin Daddy." adu Jeovan selaku anak pertama dari Jeka dan Lisa.

Jeka membulatkan mata"Jek kau ini masih saja kekanakan!"ucap Lisa marah.

"Salahkan sendiri karena suara mereka aku gak jadi mandi bareng kamu,apa aku kucilkan mereka kerumah Jaehyun saja ya,biar kita bisa berduaan?" fikir Jeka membuat Lisa memutar bola mata dan mencubit perut sixpack itu.

"Ahahaha....rasain Daddy jahat sih ama JJ." ucap Jeovan merangkul Jeavan yang terdiam.

"Heh ketawain Daddy dong,kan kata Uncle Jaehyun kalo kita ketemu Daddy harus buat Daddy dimarin Mommy terus biar kapok." ucap Jeovan lantang.

"Ups...." Jeovan menutup mulutnya kelepasan ia menatap Jeka yang mukanya sudah merah menahan marah.

"Ouh jadi kamu diajarin Uncel jahatmu ya." kesal Jeka dan menjewer anaknya karena mengikuti aliran sesat.

"Arrggggg ampun Dad,Mom..." adu Jeovan sambil menatap Lisa berkaca,Lisa pun meminta Jeka melepaskannya.

"Jeavan kamu jangan nurutin bisikan setan ya deul." ucap Jeka lembut.

"Setan ciapa Dad?" tanya Jeavan dengan polos karena Jeovan dan Jeavan tidak sama,Jeovan lebih nakal dari adiknya.

"Setannya Uncel tuh liat dimarahin kan hyung gara-gara terhasut Uncel." ucap Jeovan membuat Lisa ingin tertawa dengan percakapan anaknya yang memiliki wajah perpaduan antara dirinya dan Jeka.

"Yaudah nanti kalau kalian kerumah Uncel Jaehyun ganggu ya saat..." Jeka membisikkan sesuatu membuat kedua anaknya patuh.

"Yaudah Mom siap-siap dulu,JJ kebawah tungguin Mom siapin sarapan oke nanti kita bareng kerumah Sea." ucap Lisa memgecup wajah anaknya dengan gemas sampai anaknya kegelian.

"Haha...Mommy!!" mereka berdua akhirnya berlari karena serangan Mommy nya yang selalu membuat mereka geli.

"Daddynya gak dikasih?" tanya Jeka dengan nada imutnya.

Lisa mendekat membelai dada suaminya yang berotot itu lalu mengecup pipinya membuat Jeka memejamkan mata merasakan perlakuan istrinya,Lisa langsung meninggalkan suaminya yang tidak ada habisnya.

"Yakk Mommy!!" pekik Jeka yang sekarang ditinggalkan begitu saja membuat Jeka menyusul Lisa yang nampak santai.

Setelah beberapa lama kemudian Lisa turun dengan Jeka disampingnya dan kedua anaknya sudah siap dimeja makan.

"Mommy kenapa wajahnya ditekuk,Daddy jahil lagi ya??" tanya Jeovan ia sudah berdiri menarik baju tangannya sampai keatas.

"Ayo Dad kita bertarung,Mommy selalu ditindas Daddy!" kesal Jeovan.

"Hyung kayo lawan Daddy K.O paying kita hayusnya bawa Mom tiduy dikamay,kata Mom itu caya biay Daddy gak muyung." ucap Jeavan.

"Jadi kamu raguin kekuatan hyung,nih ya liat!" Jeovan segera meninju lengan Daddynya namun Jeka masih bereskpresi datar.