Rose dan Jaehyun kini mulai berjalan lagi mereka harus mencari jalan keluar Rose seketika mengingat sesuatu,darahnya yah kemarin kakinya berdarah terkena ranting mungkin dia bisa menggunakan jejak darahnya.
"Jae bersyukurlah kita akan segera keluar dari hutan ini!" ucap Rose membuat Jaehyun yang masih lemas menatap bingung.
"Kakiku terluka dan lihat kakiku berdarah artinya kemarin aku meninggalkan jejaknya." ucap Rose antusias.
"Kau yakin Rose?" Rose menatap bingung.
"Kenapa memangnya?" tanya Rose.
"Kau tau semalam hujan dan jikapun ada jejak darah pastinya akan menghilang bersama aliran air." seketika pupus sudah harapan Rose.
"Yasudah kita ketempat sebelumnya saja aku masih ingat." ucap Rose.
Merekapun mulai berjalan kembali ketempat mereka semula baru manyadari telah tersesat.
"Bagaimana kita berjalan sesuai feeling?" dengan keadaan seadanya akhirnya mereka melanjutkan perjalanan.
***
Kini Jeka sedang mencoba mematik api tapi sepertinya sedikit sulit dan benar-benar menguras waktu"Lis!"panggil Jeka membuat Lisa mendekat.
"Ada apa?" tanya Lisa yang sudah mendekat setelah membersihkan ikannya.
"Pinjam blazeermu!" pinta Jeka menyodorkan tangannya pada Lisa,dengan cepat Lisa menggelengkan kepalanya.
"Kau tau dressku sangat terbuka aku tidak mau jika kehilangan penghalang dress ini!" ucap Lisa menggeleng keras.
"Ayolah Lisa,aku tidak akan berbuat macam-macam padamu sebelum menikah." seketika Lisa berdiri.
"Tidak!" Lisa langsung menjauh dan berlari.
"Awas kau!" Jeka mengejar Lisa dan aksi kejar-kejaranpun terjadi hingga Jeka hampir mendapatkan Lisa namun.
Brukk
Lisa terjatuh karena menginjak kerang ia pun mundur sedangkan Jeka menyeringai,ia terus berjalan maju"Mommy tidak bisa pergi lagi." Jeka langsung menangkap Lisa.
Kini Lisa hanya cemberut ternyata blazeernya dipakai untuk dibakar oleh api,sangat menyebalkan sekali padahal ia hanya punya blazeer itu untuk pertahanannya.
Jeka menyodorkan kepiting bakar dan juga ikannya Lisa masih menatap pantai dengan wajah kesalnya"Jika tidak mau aku bisa menghabiskan semuanya." Jeka mulai melahap kepitingnya.
Lisa langsung mengambilnya dan dengan segera memakannya tanpa berkata-kata.
"Mian,aku tidak punya apa-apalagi untuk dijadikan bahan bakar,kau tau sebenarnya aku tidak tega membiarkan bajumu yang hanya sedikit lagi,tapi bagaimana jika aku tidak masalah?" seketika Lisa langsung memukul pundak polos Jeka dengan kesal dan membabi buta.
"Mesum!!" teriak Lisa memukul Jeka dengan kekesalan yang ia pendam,membuat Jeka memohon ampun.
"Saranghae..." ucapan Jeka membuat Lisa terdiam sesaat.
"Apakah kau juga merasakannya,aku mencintaimu Lis sangat."Lisa menelan ludahnya seketika wajah Jeka mendekat semakin mempersempit jarak mereka.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mail Reply Cafe{£ND}
ФанфикшнSemua berawal dimana kedua sahabat itu ingin mencari jodoh lewat sebuah Mail Reply Cafe,yang baru saja menghadirkan event berupa kupon yang dimana mereka bisa mendapatkan pasangan lewat surat yang setiap saatnya Cafe itu akan tampung,dan dengan semi...
