Mail Reply Cafe{£ND}

22💌💔

2 hari kemudian...

Selama harinya Lisa sudah tak diganggu lagi oleh pria gila itu,sedangkan Rose ia sedang mempersiapkan skripsinya kini ia sibuk dirumah mengerjakan tugas akhirnya.

Lisa sudah rapi dengan pakaian kantornya,ia segera pergi karena hampir masuk jam kerja,dan saat ia hendak menggunakan Scoopy sebuah motor sudah terparkir didepan rumahnya.

Tinn

Tinn

Lisa langsung menoleh dan ia tidak asing siapa pemuda itu"Jaehyun??"ucap Lisa langsung disambut lambaian tangan pemuda itu.

"Aku akan menjemputmu,sekarang naiklah kemotorku aku akan mengantar!" ucap Jaehyun dibalas senyum manis Lisa.

"Pria bodohku ternyata punya hati malaikat juga ya.." goda Lisa.

"Cih,diamlah kau ini memang parasit,sudah pegangan aku akan melajukannya sedikit cepat!" ucap Jaehyun memakai helm nya.

"Kau kerja dimana?" tanya Lisa.

"Kerja?apa kau bercanda bukankah kau tau apa profesiku yang kau benci?" tanya Jaehyun.

"Eumm kau guru basket?" tanya Lisa ragu,jujur ia sangat bodoh karena tidak menanyakan apa saja hal yang menyangkut pria disampingnya.

Jaehyun mengeriyit bingung,ia sedikit curiga apakah gadisnya tertukar"kenapa kau bertanya lagi bukankah kita berdua sama-sama anak kampus?"tanya Jaehyun membuat Lisa membulatkan mata.

"Ah,masalah anak kampus kenapa kau memakai kemeja,kau mau bekerja??" sontak Lisa melotot terkejut.

"Itu...emm...sebenarnya aku kerja sampingan eumm magang lah karena sebentar lagi lulus." ucap Lisa sambil berharap pria itu mempercayainya.

"Ouh kenapa kau tidak mengatakan itu juga,kan tau begitu aku akan ikut magang bersamamu,haha..." Lisa sungguh gugup pria ini sangat berbahaya pasti jika tau siapa sebenarnya pasangannya pastinya Rose akan bucin 100%,secara sahabatnya itu penyuka cowok gombal.

Motor ninja itu melaju begitu saja dengan Lisa memeluk pundak Jaehyun namun ternyata disalah satu rumah seseorang mengamati mereka"beruntung sekali Lisa,semoga kalian selalu bersama."ujarnya.

💔

Rose
Jeka,eumm apakah kau bisa mengantarku??

Jeka
Kemana??

Rose
Kampus,kebetulan ada kegiatan jam 8

Jeka
Aku sibuk maaf

Rose
Tapi Eommamu bilang kau hari ini kerja dirumah,dan besar kemungkinan kau bisa mengantar😢

Jeka
Ya aku akan antar

Jeka menghela nafas,ia sebenarnya muak ia tidak suka seperti ini,kenapa rasanya gadis ini tidak sama dengan yang ada di surat,Jeka meregangkan dasinya.

"Tuan ada berkas yang harus anda tanda tangani." ucap Jimin sambil memegang tumpukkan berkas itu.

"Simpan saja dimeja aku harus mengantar gadis itu." ucap Jeka dengan muka datarnya.

"Good luck Tuan." ucap Jimin terasa menyindir,ya Jimin tau Tuannya tidak suka pasangannya,banyak keluhan yang hampir setiap hari ia dengar dari mulut tuannya.

Jeka segera mengambil kunci mobil dan segera melajukan kendaraannya untuk kerumah Rose,kini Rose sudah siap dengan pakaiannya ia sudah lebih rapih dan wangi.