34💌💔

378 42 2
                                    

"Eomma hiks...bertahanlah..." Lisa ingin menangis histeris tapi ia urungkan mengingat Eommanya sudah tidak berdaya.

"Nak...eomma berpesan jangan tinggalkan hal yang baik,kau gadis baik..setelah eomma tiada jangan berubah.." ucap Sandra dan Lisa menggeleng kepala,tangannya mengepal ia tidak mau.

"Tidak,Jek bawa eomma kerumah sakit!" pinta Lisa,Jeka hanya menatap sendu sudah terlambat karena lukanya sangat dalam dan sepertinya Sandrapun tidak ada keinginan untuk bertahan.

"Haaaa.....Jeka...wajahmu mengingatkanku pada sahabatku Jeon Jungkuk haa...kami adalah teman...uhukk uhukk." Sadra mulai mengeluarkan batuk darah membuat Lisa semakin memeluknya.

"Kami sudah menjodohkan kalian sejak kalian dikandungan,kami sempat berpisah...Jeka nikahilah putriku dia sudah tidak memiliki teman hidup..." setelah itu Sandra benar-benar telah pergi.

"Eomma...eomma!!" teriak Lisa menggoncang tubuh Sandra ia tidak mau ditinggal.

"Eomma bangunlah Lisa butuh Eomma!!" teriak Lisa pilu,Jeka menghapus air matanya ia merasakan kesedihan itu karena iapun pernah ditinggalkan.

Jeka membawa Lisa kedekapannya dan mengecupnya sesekali mengelusnya menghantarkan rasa tenang,tak lama pergerakan menghilang membuat Jeka penasaran dan Lisa ternyata pingsan.

***

Rose yang mendapat kabar Rojeh dipenjara ia segera kepenjara diantar oleh Jaehyun,mereka baru tau saat mendapat kabar dari Mr.Park.

Rose berlari dan disana sudah ada Mr.Park yang memeluk Rojeh,Rose segera bergabung ia menangis mendengar itu.

"Mama kenapa bisa begini?" tanya Rose dengan derai air matanya.

"Semua karena Lisa hiks...Mama dituduh olehnya Honey dan Mama berada disini karena tuduhan itu tuduhan yang tidak Mama lakukan." ucap Rojeh,Rose yang mendengar itu mengepalkan tangan ia segera pergi kerumah Lisa ia ingin tau kebenarannya.

Jaehyun yang melihat Rose nampak murka menghalangi jalannya Rose"kau mau kemana?"tanya Jaehyun.

"Aku akan meminta pertanggung jawaban Lisa atas tuduhannya terhadap Mama,Jae!"ucap Rose dengan nafas tersenggal.

"Tenang oke,kita sama-sama mencari kebenarannya dengan kepala dingin,kamu jangan menyalahkan dulu Lisa." ucap Jaehyun.

"Jadi kamu mempercayainya Jae,kau tau mungkin saja Lisa melakukannya karena Mamaku pernah menamparnya disaat kita liburan kemarin!"tegas Rose.

"Iya aku mengerti tapi tenang okeh kita..." Rose mendorong Jaehyun,ia segera menaiki Taxi ia ingin segera tau apa yang sebenenarnya terjadi.

Beberapa menit kemudian setelah sampai Rose langsung menerobos masuk rumah Lisa,ia segera menghampiri Lisa yang terbaring di sofa.

"LISA!!!" teriak Rose,nampak kilatan api amarah dimatanya,sorotnya nampak terlihat kebencian,dengan brutal Rose menarik Lisa.

"Lisa,apa yang kau lakukan pada Mama hiks..." tanya Rose sambil memegang kerah Lisa,namun nampak gadis itu tidak melawan hanya mata kosong yang Rose lihat.

Jeka yang melihat itu melepaskan cengkraman Rose"apa maksudmu?!"tanya Jeka dengan emosi membuat Rose menjawab dengan emosi juga.

"Dia menuduh Mama hingga masuk penjara!!" teriak Rose.

"Tuduhan apa??" tanya Jeka tersenyum kecut,ia tidak menyangka Rose seberani itu tanpa melihat dulu kesalahan apa yang dilakukan Mamanya sendiri.

"Lisa menuduh Mama tanpa bukti!" ucap Rose kesal.

"Lis aku tidak menyangka kau sekejam itu pada Mamaku,mana didikan Eommamu,bukankah Eomma Sandra wanita baik-baik tapi cih.." ucap Rose.

Plakk

"Jangan membawa nama Eomma,kau tidak berhak,pergi!!" teriak Lisa membuat Rose terdiam ia tidak menyangka Lisa akan menamparnya.

"Jangan pernah menuduh tanpa adanya bukti Rose,pergi dan carilah kebenaran jangan jadi wanita bodoh!" setelah itu Lisa langsung masuk kekamarnya.

"Jek,Lisa menamparku,se-benarnya apa yang terjadi??" tanya Rose dengan gemetar,bukan menjawan Jeka melenggang pergi.

Rose menatap Jimin yang melihatnya"Nona kesalahan ada pada Mrs.Rojeh ia membunuh Mrs.Sandra dengan pisau dan dilihat langsung didepan mata Nona Lisa dan Tuan Jeka."ucap Jimin,dan pergi.

Duarrrrr

Rose melorot ia terdiam termenung,nampak perkataan itu terngiang dikepalanya.

N

ona kesalahan ada pada Mrs.Rojeh ia membunuh Mrs.Sandra dengan pisau

Rose pun menunduk air matanya mengalir tidak menyangka Mamanya berbuat jahat,ia fikir Mamanya tidak akan melakukan kejahatan yang ia benci,selama ini Mamanya selalu menyayanginya memanjakannya tapi kenapa dia melakukan hal mengerikan itu.

"Hiks...kenapa...." teriak Rose kenapa semua menjadi seperti ini,sahabatnya cintanya keluarganya semua berantakan karena keegoisannya.

"Arghhh..." teriak Rose yang telah menerima fakta sebenarnya,Jaehyun yang mendengar itu segera masuk ia melihat Rose yang terpuruk.

"Rose??" Jaehyun langsung berlari memeluk Rose yang sangat terlihat terpuruk,ia mendekapnya erat.

"Jae aku gadis yang harus kau jauhi,aku gadis jahat aku tak patut dicintai dirimu hiks...pantaskah aku mengatakan aku mencintaimu hiks...jauhi aku,aku tidak pantas untukmu!!" ucap Rose,Rose segera mendorong Jaehyun dan berlari tanpa arah tujuan.

Kini pemakan tengah dilaksanakan Lisa tersenyum tipis dengan penderitaannya,setelah kepergian Appanya kini Eommanya menyusul rasanya ia ingin ikut tapi tidak Eommanya pasti akan melarang.

"Jek,jika aku ikut Eomma kesana bagaimana?" tanya Lisa lirih.

"Tidak akan aku biarkan,kau tau aku pun senasib denganmu jangan tinggalkan aku Mommy." ucap Jeka mengecup pucuk kepala Lisa.

"Jek,aku merasa tidak melihat Rose." ucap Lisa yang baru sadar,kemarin ia dalam keadaan terpuruk jadi ia tidak sadar apa yang ia lakukan.

"Biarkan dia jangan fikirkan wanita kejam itu!" ucap Jeka tegas.

"Tidak Jek,Rose sahabatku Rose melakukan itu karena tidak tau kebenarannya,aku membenci Mrs.Park tapi tidak dengan Rose dia masih polos dengan keadaan itu." ucap Lisa.

Tanpa disadari seorang gadis membawa bunga ditangannya,air matanya menetes keluar tak menyangka bahwa Eomma keduanya dibunuh Mamanya sendiri,ia membenci Mamanya seorang wanita yang ia puja ternyata bukanlah wanita baik,banyak kesalahan yang ditorehkan demi ambisinya.

Setelah pemakaman sepi Rose segera datang kesana,ia duduk ditepi batu nisan ia pun mengelusnya"Eomma maafkan Rose sempat berfikir buruk mengenai Eomma dan anak eomma,Eomma yang tenang disana hiks..Rose...hiks...Rose bersalah."ucap Rose menangis pilu.

Sebuah tangan memegang pundaknya,Rose mendongkak dan disana ada Lisa,Rose hendak pergi tapi Lisa menghentikannya.

"Jangan menjauh dariku Rose,kita sahabatkan?" tanya Lisa.

Rose menggeleng"aku tidak pantas disebut sahabat aku anak pembunuh eommamu Lisa,kau berhak membenciku karena kemunafikan Mama."ucap Rose.

Lisa menggeleng kuat"tidak Rose,kau tetap sahabatku,aku memang tidak bisa memaafkan Mrs.park tapi aku tidak akan mendendam dan aku tidak akan melampiaskannya padamu."ucap Lisa.

"Lisa...." Rose langsung mendekap Lisa ia tidak tau ternyata sahabatnya adalah wanita yang berhati malaikat,jika ia diposisi Lisa mungkin lain cerita.

"Gomawo Lisa,hiks...mianhae..." ucap Rose sambil terisak,Lisa mengangguk dan tersenyum.

Tbc.

Penasaran kelanjutannya yuk vote sebanyaknya,kalo vote lebih banyak akan up 2 chapt😅

Mail Reply Cafe{£ND}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang