3.

19 4 0
                                        

Septian baru saja selesai makan malam. Malam ini adalah malam yang cukup membahagiakan baginya, karena ternyata seisi rumah tidak lupa dengan hari spesial bagi Septian. Meski tidak ada hiasan dinding, tidak ada lilin dan kue ulang tahun, tapi dengan berkumpulnya keluarga di meja makan dan makan malam dengan beberapa makanan yang tidak sering ada tiap hari, hanya hari-hari tertentu, sudah cukup untuk Septian.

Berhubung besok weekend, Septian memilih untuk begadang dan memainkan game online di ponselnya. Sebelum itu, Septian sempat melihat notifikasi Instagram yang masuk. Ternyata Kakaknya baru saja memposting foto mereka berdua saat masih kecil dan ditag ke akun Septian. Caption yang tertulis kurang lebih,

Habede my little brother. Pembuka September yang menyenangkan untuk dirimu.

Septian hanya memberikan like, tidak dengan mengomentarinya. Sebenarnya bukan hanya Kakaknya yang mengucapkan selamat ulang tahun di sosial media, beberapa temannya juga ada yang mengetag Septian di Instastory. Beberapa lagi ada yang hanya mengirimkan via DM.

Septian keluar dari aplikasi Instagram. Dia mulai membuka aplikasi game online dan memainkannya.

Kebiasaan, anak cowok kalau main game pasti lupa segalanya. Bahkan Septian sudah mengunci pintu kamarnya demi menghindari gangguan dari Kakak perempuannya yang akan masuk sewaktu-waktu dengan lancang.

Saking fokusnya bermain, Septian tak menyadari ada notifikasi lain yang masuk. Setelah tim mabarnya kalah, Septian mengeluarkan umpatan. Dia melempar ponsel ke kasur, tak lama diambilnya lagi. Septian baru menyadari notifikasi yang sudah masuk dari Instagram beberapa menit yang lalu.

sevilanugerah195 mulai mengikuti anda.

***

Sevila baru saja kembali setelah memenuhi panggilan dari sang Mama. Dia membereskan kamarnya yang berserakan. Merapikan kado dan menyimpannya di dalam lemari juga di atas meja belajar. Kemudian Sevila mengambil ponsel yang tadi ia tinggalkan di atas bantal.

Sevila mengernyit ketika melihat notifikasi di Instagramnya.

septian.ph mulai mengikuti anda.

"Ini sumpah, dia follow aku?"

"OMG, kok bisa kebetulan gini?"

Sevila membuka profil akun Septian, dia terkejut ketika ternyata dirinya pun sudah mengikuti akun Instagramnya.

"Jangan bilang aku duluan yang follow IGnya?"

"Aaaaaaaaaa!!!"

"Mamaaaaaa!!! Malu banget!!!"

***

Sudah jam 10 malam lewat beberapa menit. Sevila masih betah bermain ponsel barunya. Dia sengaja mematikan lampu kamar agar terlihat seperti sudah tidur. Di balik selimut, diam-diam Sevila mulai melihat-lihat foto yang diunggah oleh akun Septian.

Bodo amat dengan rasa malunya tadi yang tiba-tiba saja sudah follow padahal Sevila sendiri tak merasa memfollownya. Dasarnya perempuan, sekali kepo, gas terus.

Sevila kini menahan jarinya untuk tidak memencet tombol like pada setiap foto Septian. Dengan penuh kehati-hatian, Sevila men-scroll sampai bawah. Diam-diam, Sevila senyum-senyum sendiri. Dilihat-lihat, cowok itu tampan juga.

Sevila merasa puas melihat-lihat foto Septian. Bahkan sampai dia membuka kolom komentar di setiap fotonya. Memastikan jika tidak ada komentar dengan kata-kata mendayu, atau emotikon hati yang ternyata dari pacarnya Septian. Sevila hanya berjaga-jaga. Dia tidak mau sampai menyukai pacar orang.

Belum selesai misi stalkingnya, Sevila membuka tombol tag yang ada di profil akun Septian. Dia membuka foto paling atas yang dikirim oleh akun @febriana.ph. Sevila membaca captionnya.

"Omo! Jadi Kak Septian ulang tahun juga hari ini?" Teriaknya saat baru selesai membaca caption dari akun itu.

Sevila sontak terbangun. Dia memeriksa sekali lagi foto-foto yang diunggah Septian. Sebuah foto kue ulang tahun yang diunggahnya 3 tahun lalu, menarik perhatian Sevila. Tertanda tanggal di sana. 1 September 2018.

Sevila menelan saliva. Dia baru sadar jika ternyata hari ulang tahun mereka sama. Padahal Sevila sudah melihat foto ini, dan juga foto ulang tahun yang lainnya.

"Ucapin nggak, ya?" Bimbangnya.

***

Story of September [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang