----57----
Pada akhirnya, Knox-lah yang akhirnya memecah kesunyian.
"Kudengar ini pertama kalinya kau diundang ke sini. Jadi, bagaimana? Apakah kau bersenang-senang?"
"Ya, ini cukup menyenangkan."
Tatapan Knox langsung tertuju pada Alexia, yang tampaknya merespons dengan agak hati-hati.
"Aku juga mendengar bahwa kau menikmati waktu bersama teman-temanmu."
"Ya, itu semua berkatmu."
Tidak seperti biasanya, Knox entah bagaimana mendapat respon kering dari Alexia. Pada awalnya, ia hanya berpikir bahwa Alexia sedang waspada dengan tatapan orang lain, tapi kemudian, bahkan ketika hanya mereka berdua, wanita itu masih bersikap sama seperti biasa.
Kenapa dia bertingkah seperti ini? Menurut kata-kata pelayannya malam itu, seharusnya tidak seperti ini.
Knox melirik sekilas ke arahnya sebelum dengan kasar menggerakkan jari-jarinya ke rambutnya sendiri.
Tidak ada artinya bagiku untuk datang ke sini jika hanya seperti ini.
Knox kemudian membalikkan seluruh tubuhnya menghadap ke arah wanita itu.
"Alexia. Lihat aku."
Pada akhirnya, Knox tidak bisa lagi menahannya dan mulai menyentuh pipi wanita itu. Saat tangan besar itu membelai pipinya, Knox langsung terkejut dengan sepasang mata wanita itu.
* * *
Beberapa jam yang lalu-
Vivian segera masuk untuk membangunkan Alexia, seperti yang selalu dilakukannya di pagi hari.
Namun, mungkin karena Alexia terlalu banyak minum koktail sehari sebelumnya, Alexia sama sekali tidak membuka matanya.
Bahkan, ketika Vivian sudah menarik tirai dan mengguncang tubuhnya dengan lembut, Alexia hanya melambaikan tangannya. Tangan itu beberapa kali memberi tanggapan sebelum menyelipkan kembali kepalanya di atas bantal lagi.
"...Aku tidak bisa bangun."
"Nona, perburuan akan segera dimulai-tidak lama lagi. Saya sudah menyiapkan gaun untuk acara tersebut."
Alexia adalah orang yang telah menantikan untuk menikmati tatapan dari yang lain. Ia bahkan sengaja menyiapkan gaun baru untuk hari khusus ini. Tapi, kemana perginya kesombongannya sejak saat itu?
Vivian menghela napas pelan-tanpa disadari Alexia.
"Kalau begitu, haruskah saya memberi tahu mereka bahwa Anda tidak akan berpartisipasi?"
"Tidak...Aku tidak bisa melakukan itu begitu saja. Jika aku sendiri-orang yang berpartisipasi dalam acara ini untuk pertama kalinya-tidak hadir, siapa yang tahu kata-kata seperti apa yang akan disebarkan saat itu."
"Kalau begitu, Anda harus bangun lebih dari itu ..."
"Kau-pergilah menggantikanku."
"Maaf?"
Tangan Vivian segera berhenti ketika ia sedang merapikan selimut, mendengar kata-kata mengejutkan Alexia.
"Bukankah seharusnya ..."
"Masih ada sedikit obat yang tersisa-dari yang kuberikan padamu, bukan?"
"Ya. Tetapi, Nona adalah orang yang mengatakan bahwa itu untuk berjaga-jaga..."
"Tidak apa-apa, aku tidak terlalu membutuhkannya. Lagipula kita akan kembali besok, jadi tidak akan terjadi apa-apa. Maksudku-aku bahkan belum pernah bertemu dengannya sampai sekarang, kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Monstrous Grand Duke's Fake Lady
Fantasy[Novel Terjemahan] Judul : The Monstrous Grand Duke's Fake Lady Author : Sweetly Genre : Romance, Adult, fantasy, josei, smut, mature, historical Rating : 21++ JANGAN SHARE TERJEMAHAN INI. Sinopsis Vivian adalah seorang Pelayan dari Countess Alexia...