11. Jam Istirahat

113K 8.3K 395
                                    

Follow Instagram: @storyhisitia dan @hiiist.a

Follow Instagram Rp:
@arkalister.d
@aluna.dqueen
@sakaorion.dtm
@abian_melviano
@solidarity.galaxy

Follow tiktok: @hisitiaaa

(SPIN OFF ARKALUNA: ABIAN)

Alangkah baiknya vote terlebih dahulu sebelum membaca.

- HAPPY READING -

*****

"Bos, lo kapan tahlilan rumah?" tanya Daffa. Semua pasang mata mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan Daffa.

Pasalnya tidak ada yang meninggal, lalu kenapa Arka mengadakan acara tahlilan?

"Tahlil?" tanya Saka bingung. Ia menatap satu persatu inti Galaxy. Mereka menggeleng dengan sorot mata bingung kecuali Abian.

"Iya. Kan dia sama Aluna mau pindah ke rumah baru. Sebelum itu tahlilan dulu, kan? Mencegah hal buruk terjadi," tutur Daffa seraya menggaruk kepala yang tak gatal.

Abian menempeleng kepala Daffa tidak main-main, cowok itu mendelik tajam ke arah Daffa. "Syukuran, goblok."

"Astaghfirullah, Daff, malu sama bocil. Sana nenen lagi di ketek Emak," balas Saka.

"Gini nih contoh orang yang selalu tidur tiap pelajaran agama," timpal Kai.

"Keciri banget Islam KTPnya," cibir Farraz.

"Yaudah salah, maaf anjeng. Jangan aniaya aku, Bwang," gerutu Daffa.

"3 hari lagi kayaknya, gue juga sama Aluna pindah sekitar Minggu depan kalo gak ada kendala," terang Arka. Mereka manggut-manggut.

"Kalian tau gak sih?" tanya Jasmine. Ia tengah menikmati jam istirahat di kantin bersama Aluna, Haura, dan inti Galaxy.

"Gak, lo aja belum cerita," balas Kai.

Jasmine mendengus, menyemburkan es jeruknya ke arah Kai dengan kesal. "Dengerin mangkanya!" sentak Jasmine.

"Daff, amanin cewek lo nih. Buas amat kek singa," decak Kai seraya mendelik tidak bersahabat pada Jasmine.

"Gue jepit mulut lo, ya," ancam Daffa.

"Di kelas ada murid baru. Ganteng," celetuk Haura.

Sebenernya inti Galaxy tidak peduli. Namun, mereka berenam menghargai Aluna, Haura, dan Jasmine. Sepertinya ketiga gadis itu sangat sumringah dengan kedatangan murid baru.

"Namanya Leo," ujar Jasmine, senyumnya sedari tadi mengembang membuat Daffa mendecih tidak suka.

Beda dengan Haura dan Jasmine, Aluna nampak diam. Ia mengaduk-aduk mie ayamnya tidak selara. Arka menatap Aluna heran, tidak seperti biasanya. Biasanya gadis itu akan melahap mie ayam dengan semangat, sekarang tidak.

"Na, kenapa?" bisik Arka. Aluna menatapnya, menggeleng pelan sebagai jawaban.

"Ganteng banget, anjir .." Abian melihat ekspresi Haura mendengus. Seharusnya gadis itu tidak perlu sebahagia itu.

"Gantengan gue apa dia?" tanya Saka. Jasmine dan Haura menatap Saka, seolah-olah tengah menilai penampilan cowok itu.

"Gantengan—"

"Gue boleh duduk disini gak?" sela Gita. Dengan centilnya ia mengedipkan sebelah matanya ke arah Arka, tentu saja cowok itu membuang muka.

"Sana pergi. Bau selokan," usir Farraz.

ARKALUNA [REPUBLISH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang