19. Arka, pelan-pelan

139K 7.4K 558
                                    

Hayi, call me fren.

Follow Instagram: @hiiist.a @storyhisitia

Follow Instagram Rp:
@arkalister.d
@aluna.dqueen
@sakaorion.dtk
@solidarity.galaxy

Siap terarka-arka di part ini?
😡😡😡😡😡

Pahmud meresahkan! Kutub meresahkan!

SPIN OFF ARKALUNA: ABIAN

SEKUEL ARKALUNA: ADRIEL

(Warning! Part ini mengandung adegan dewasa 🔞 dosa bagi rata. Aku 50%, kalian 50%. Di mohon bijak dalam membaca!)

- Happy Reading -

*****

Arka memijit pelipisnya. Ia menghela napas berkali-kali. Malam ini Galaxy mengadakan perkumpulan mendadak di markas, salah satu anggota Galaxy di keroyok oleh geng motor lain, dan itu tidak diketahui geng motor mana itu.

"Triton?" tanya Farraz memecahkan keheningan.

"No, gue rasa bukan," sahut Juan, anak kelas 10 yang di rumorkan akan menggantikan posisi Arka.

"Aerglo gak sih?" tanya Saka. Cowok itu tengah mengemut permen kaki yang ia curi di tas Aksa.

Arka bingung. Aerglo tidak mungkin, dan Triton lebih suka berkelahi ramai-ramai. Ini kali pertamanya Rei, anggota Galaxy di keroyok tanpa sepengetahuan yang lain. Arka pening, masalah silih berganti menerjang dirinya.

"Anjing," umpat Abian.

"Kenapa, Bi?" tanya Arka. Tatapan mereka semua teralih pada Abian yang baru saja mengumpat.

"Ke sekolah, markas di bobol." Ucapan Abian membuat mereka kaget.

Kenapa Abian bisa tahu markas di bobol? Di markas Galaxy di pasangi cctv yang menghubungkan langsung ke laptop dan ponselnya.

"Babi. Ada apa lagi sih?" Daffa menghembuskan napas kasar. Sebelumnya tidak pernah ada masalah seperti ini.

Sekitar 40 anggota Galaxy berbondong-bondong ke sekolah. Arka memimpin di depan menggunakan motornya, membelah jalanan malam yang sepi.

Sesampainya di sekolah, mereka langsung masuk. Ada satpam berjaga, satpam itu tidak melarang mereka, karena di larang pun percuma. Ini Galaxy.

"Argh .. siapa sih bangsat?" Arka menendang pintu salah satu kelas menimbulkan suara keras. Ia mengamati kunci markas. Untuk masuk markas galaxy mempunyai dua sistem, menggunakan kunci dan pin. Sepertinya pelaku membobol pintu dengan kunci duplikat ataupun linggis.

"Siapa yang pegang kunci?!" sentak Arka.

"Rei," jawab mereka.

"Selain Rei?"

"Diva, Bos." Rei dan Diva tidak ikut perkumpulan karena kedua cowok itu berada di rumah sakit.

ARKALUNA [REPUBLISH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang