Extra Part 1: The Twins

79.2K 5.5K 414
                                    

CALL ME FREN.

INI EXTRA PART CERITA ARKALUNA, YANG KALIAN TUNGGU-TUNGGU.

MARI BUAT DEBAY!

WARNING: 18+, ADA ADEGAN DEWASA DAN KATA-KATA JOROK. DOSA BAGI RATA. AKU 50%, KALIAN 50%. DI BAWAH UMUR JANGAN BACA. MOHON BIJAK DALAM MEMBACA.

ABSEN YUK!
KALIAN BACA CERITA ARKALUNA DARI DAERAH MANA AJA?

JAWAB YA, FREN.

Follow Instagram: @hisitiaaa_p dan @sitiaaa.25

Follow Instagram Rp:
@arkalister.d
@aluna.dqueen
@sakaorion.dtm
@abian_melviano
@solidarity.galaxy

Follow tiktok: @hisitiaaa

(SPIN OFF ARKALUNA: ABIAN)

Alangkah baiknya vote terlebih dahulu sebelum membaca

- HAPPY READING -

*****

Arka tengah duduk di sebuah café dengan seorang gadis di hadapannya. Steffany, gadis tomboy yang menjadi teman sekolompok Arka.

"Ka, jangan main hape mulu, bego. Lo kerjain power point," dengus Steffany. Cowok itu tidak perduli titahan Steffany, fokusnya hanya kepada handphone. Arka tengah membalas pesan yang Aluna kirimkan.

"KA!" sentak Steffany. Hanya gadis itu yang berani pada inti Galaxy terutama Arka, gadis lain hanya mampu tergila-gila pada inti Galaxy dan memandang jauh sekumpulan cowok tampan itu. Kadang Steffany berpikir, apa yang membuat inti Galaxy di gilai ratusan mahasiswi?

"Iya, iya, bacot amat cewek!" seru Arka kesal. Ia mengalihkan perhatiaannya kepada Steffany, "Mana tugas gue, Cedian?" tanya Arka.

Steffany mendengus, Cedian -cewek jadi-jadian- adalah panggilan yang inti Galaxy sematkan pada Steffany. Gadis itu seperti laki-laki, tingkahnya, gayanya, penampilannya, bahkan hobbynya. Hobbynya adalah menantang salah satu anggota Galaxy untuk balapan dengannya. Aneh. Ia satu fakultas dengan Arka dan Abian.

"Arka?"

Merasa terpanggil, Arka menoleh ke arah sumber suara. Senyumnya mengembang kala Aluna berjalan mendekat menghampirinya bersama Jasmine dan Haura.

"Sayang, kenapa gak bilang mau kesini? Padahal aku bisa kesana buat samperin kamu," ujar Arka seraya menarik kursi ke sampingnya untuk tempat duduk Aluna.

Gadis itu menggeleng, Jasmine, Haura, dan Steffany pindah meja, enggan duduk satu meja bersama Arka dan Aluna.

"Kenapa?" tanya Arka. Ia menyelipkan anak rambut Aluna ke telinga gadis itu.

Ini tahun keempat mereka menjadi sepasang suami-istri, dan juga ini tahun kedua Arka dan Aluna menempuh pendidikan di Universitas Pelita. Universitas Papa Kai. Sudah di bilang, inti Galaxy adalah anak yang lahir dari keluarga terpandang.

ARKALUNA [REPUBLISH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang